TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) sekolah menjadi momen yang paling ditunggu oleh seluruh warga sekolah, lantaran dirayakan hanya setahun sekali.
Seperti halnya SD Telkom Makassar, meski ditengah pandemi Covid-19 saat ini, peringatan HUT sekolah tetap dilaksanakan dengan menerapkan sistem daring dan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Beragam kegiatan dan lomba diadakan secara virtual, tetapi dikemas dengan kreatif dan kekinian.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Nur Annisa Fitri, salah seorang guru yang merupakan Ketua Panitia Perayaan HUT SD Telkom Makassar 2020.
“Seluruh kegiatan dilaksanakan secara virtual dan siswa mengikuti semua dengan cara live streaming. Dimulai pada tanggal 13 hingga tanggal 28 Oktober,” katanya.
Kerennya lagi, untuk perayaan HUT sekolah tahun ini, panitia mengadakan acara podcast secara live.
Hal yang menurut panitia merupakan kali pertama diadakan oleh sekolah tingkat dasar yang ada di Sulawesi.
Podcast ini sendiri mengambil tema What Happen In 6th Years? Dengan narasumber dari orang tua siswa kelas 6 dan guru senior.
Nur Annisa menambahkan. “Podcast ini merupakan program kerja dari Divisi Humas pada saat raker SD Telkom Makassar dan alhamdulillah bisa diwujudkan pertama kalinya pada hari bahagia ini. Alhamdulillah acaranya berlangsung sukses dan lancar, dan yang terpenting mendapatkan apresiasi positif dari siswa dan orang tua siswa kami. Dari kalangan guru dan staf sekolah dihadirkan Sulastri, S.Pd. dan Hasnidar Mansyur, S.Pd.I. sebagai guru yang ada sejak awal berdirinya sekolah ini dan untuk perwakilan orang tua siswa dipilih dari angkatan I, yaitu orang tua siswa kelas 6 (orang tua ananda Muh. Isham dan ananda Almira)”.
Host selama kegiatan podcast ini adalah Imaniar, S.Pd. sekaligus menjadi presenter kuis yang menjadi selingan di tengah sesi Tanya Jawab kepada guru dan orang tua siswa.
Host banyak membahas seputar suka duka selama 6 tahun berada atau menimba ilmu di SD Telkom Makassar serta perubahan yang dirasakan dari tahun ke tahun selama 6 tahun berdirinya SD Telkom Makassar.
Juga sempat ditanyakan perasaan orang tua siswa yang nantinya akan menjadi alumni pertama SD Telkom Makassar.
“Alhamdulillah kegiatan podcast ini berjalan lancar. Kelengkapan peralatan yang dimiliki sekolah, guru-guru SD Telkom yang hampir semuanya berusia di bawah 35 tahun dan menguasai teknologi dan perangkat teknologi terbaru serta support nyata dari orang tua siswa menjadikan kegiatan ini dapat berjalan sesuai rencana selama hampir 2 jam,” urai Nur Annisa.
Saat disinggung mengenai bagaimana pembelajaran selama pandemi Covid-19, Nur Annisa mengatakan.
“Pembelajaran SD Telkom Makassar sejauh ini masih melalui daring, tetapi agar tidak monoton diselingi dengan beberapa acara dan program yang dapat menghilangkan kejenuhan siswa, seperti adanya program Collab (kolaborasi pembelajaran dengan pihak eksternal sekolah) serta program PLiS bersama keluarga (Playing, Living and Studying)”.
“Setiap kali ada event Perayaan Hari Besar Islam atau hari besar nasional selama masa pandemic ini, sekolah berusaha membuat kegiatan kesiswaan dan biasanya diadakan secara live streaming. Harapannya, semoga wabah Covid-19 ini dapat segera berlalu, sehingga sekolah dapat kembali menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka,” pungkas Nur Annisa Fitri.