Pegadaian

Pinjaman Skema Efek Pegadaian Bisa Sampai Rp 20 Miliar, Ini 3 Kelebihannya

Penulis: Sukmawati Ibrahim
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto saat webinar, Senin, (19102020).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pegadaian terus mengembangkan bisnis dengan produk gadai efek.

Dengan produk ini, investor individu maksimal bisa mendapatkan pinjaman dengan skema gadai sampai maksimal Rp 5 miliar.

Sedangkan, investor korporasi dapat memperoleh pinjaman sampai Rp 20 miliar.

Demikian disampaikan Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto dalam webinar, Senin, (19/10/2020).

Menurutnya, produk tersebut memiliki beberapa kelebihan.

Antara lain, pertama, efek tidak berpindah tangan. Kedua, tetap dimiliki oleh nasabah. Ketiga, hak yang melekat seperti kupon dan hak atas aksi korporasi tetap dimiliki investor dan tujuan penggunaan dana fleksibel sesuai kebutuhan investor, bisa untuk produktif, konsumtif maupun investasi.

“Efek yang diterima sebagai jaminan gadai ada dua jenis yaitu saham dan obligasi," katanya.

Dimana, saham yang diterima adalah saham unggulan dengan indeks LQ 45 dan haircut Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) maksimal dari 30 persen.

Haircut merupakan persentase tertentu dari suatu saham yang ditetapkan oleh KPEI sebagai pengurang nilai pasar wajar saham.

Dalam menetapkan nilai haircut, KPEI dibantu dengan Komite Haircut sebagai salah satu organ Perusahaan yang turut menetapkan kriteria dan menentukan besarannya

Selanjutnya, untuk obligasi yang diterima adalah Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dan Surat Utang Negara (SUN).

"Ke depan barang jaminan akan dikembangkan sesuai kebutuhan investor. Misalnya saham-saham non LQ 45 maupun obligasi korporasi pun dapat diterima sebagai jaminan gadai. Tentunya dengan kriteria penilaian tertentu yang ditetapkan Pegadaian dan disepakati oleh investor," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo mengatakan bahwa sampai dengan Kamis, 15 Oktober 2020 Pegadaian telah menyalurkan pinjaman gadai saham dengan omset sebesar Rp 350 miliar.

“Saya optimis, ke depan pengembangan produk ini akan tumbuh lebih baik. Gadai efek ini bisa menjadi alternatif pendanaan yang baik dan efisien sehingga menguntungkan investor," ucapnya.

Pemimpin Wilayah Pegadaian Makassar Alim Sutiono menambahkan, nasabah yang ingin memanfaatkan produk ini karena pengajuannya lebih mudah cukup lewat aplikasi.

Halaman
12

Berita Terkini