Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Fakta baru terungkap dari kejadian tragis yang dialami keluarga Bocah Rangga.
Ibunya, DN, ternyata lagi dalam kondisi hamil saat peristiwa memilukan itu terjadi hampir dua pekan lalu.
Usai kandungannya 4 bulan hasil pernikahannya dengan sang suami AY (24).
Kini kondisi Ibu Muda itu masih harus dirawat di rumah sakit. Dan rencananya sudah bisa pulang hari ini.
Selama dirawat di RSCM Langsa milik PTPN I Langsa itu, AY setia mendampingi istrinya DN.
Korban dan AY ternyata baru menikah sekitar setahun lebih.
Samsul Bahri memperkosa DN sampai dua kali setelah menghabisi nyawa Rangga.
Baca juga: Cerita Rekan 1 Sel Samsul Bahri yang Saksikan di Tahanan, Kondisi Ibu Rangga Kini Setelah Seminggu
Sepekan setelah ditangkap, Samsul Bahri Meninggal Dunia didalam Sel Tahanan kemarin
Penyebabnya karena diduga sesak nafas.
DN Tak Akan Kembali ke Rumah TKP
Korban DN (28) dan suaminya AY (25), tidak akan tinggal di rumah gubuk dimana insiden rudapaksa menimpa korban dan pembunuhan terhadap anaknya RG (10), oleh tersangka SB (41), di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) lalu.
Mereka berencana akan tinggal sementara di rumah singgah yang ditawarkan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3A dan KB) Pemkab Aceh Timur.
AY sendiri merupakan warga di Kecamatan Birem Bayeun, dan DN adalah warga Pinang Baris Kota Medan, mereka bertemu saat sama-sama bekerja berapan tahun silam di Kaban Jahe, Sumatera Utara.
Menurut cerita AY lagi, sejak 6 bulan terakhir ini, AY dan korban DN sering pulang pergi ke Kabanjahe bekerja di kebun buah dan sayur, sebulan bekerja lalu pulang, dan sebulan pergi lagi.
Sendangkan almarhum anak korban DN (alm RG) sebelum kejadian Sabtu (10/10/2020), baru sekitar 10 hari ikut bersama mereka di rumah Birem Bayeun, Aceh Timur.