TRIBUN-TIMUR.COM - Agus Harimurti Yudhoyono bereaksi keras atas beredarnya gosip jika dirinya dan Partai Demokrat berada di belakang layar demo UU Cipta Kerja.
AHY menyebut penolakan Omnibus Law itu aspirasi murni rakyat.
Tidak ada aktor intelektualnya!
Suami Annisa Pohan itu menegaskan Partai Demokrat menolak UU itu disahkan karena bertentangan dengan spirit Negara Indonesia.
Agar Negara tidak salah langkah.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, ketidakjelasan draf final RUU Cipta Kerja menimbulkan kekacauan informasi di tengah masyarakat.
Menurut AHY, pemerintah dan masyarakat tengah saling menuding menyebarkan hoaks soal UU Cipta Kerja.
Padahal, rujukan terkait kebenaran informasi tersebut belum ada.
Baca juga: SBY Ungkap Alasan Partai Demokrat Menolak Disahkan UU Cipta Kerja: Ada Masalah di Sana Sini
"Jadi, bagaimana kita menganggap berita yang beredar itu hoaks atau bukan," tulis AHY dikutip dari akun Twitter @AgusYudhoyono, Selasa (13/10/2020).
AHY merasa khawatir masyarakat tenggelam dalam perang informasi dan perang hoaks.
AHY juga mengungkapkan, ada akun palsu atau 'bodong' yang menyerang dirinya dan Partai Demokrat.
Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu juga dituduh sebagai dalang aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja.
"Ada 'akun bodong' yang menyerang diri saya pribadi dan @PDemokrat hanya karena kami berbeda pendapat. Disebar hoax, bahwa saya mendalangi demo UU Ciptaker," kata AHY.
AHY mengatakan, tuduhan tak berdasar itu pun terbantahkan karena berbagai elemen masyarakat banyak yang menolak UU Cipta Kerja.