TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut Sinopsis Jodha Akbar ANTV Jumat 9 Oktober 2020.
Kabar Jodha Hamil dan pengakuan mengejutkan Jalal di depan Salima membuat banyak yang terhenyak.
Hal yang tak pernah terbayangkan ternyata sudah pernah dilakukan Jalal.
Kabar Kehamilan Jodha menyebar dengan cepat.
Beredar 5 Bahaya Film Jodha Akbar Bagi Umat Islam
Diam-Diam, Bintang Jodha Akbar Ini Nikahi Pramugari Indonesia
Sinopsis Jodha Akbar ANTV 9 Oktober 2020 Episode 22, Jodha Hamil & Jalal Tak Percaya, Lakukan Ini?
Pada episode 22 kali ini kisah Jodha Akbar yanh tayang di ANTV berkisah soal kehamilan Jodha.
Jalal dan Salima menemui dokter yang mengungkapkan Jodha hamil.
Jalal berteriak dengan lantang kepada sang dokter.
"Kesalahanmu adalah mengatakan Ratu Jodha hamil. Padahal aku tidak pernah tidur dengan dia," kata Jalal.
Lalu aku menuduhnya berhubungan dengan orang lain. Sebelum aku memenggalmu, katakan padaku yang sejujurnya.
"Kenapa kamu melakukan ini. Siapa yang telah menyuapmu untuk berbohong, katakan."
Dokter mengatakan kalau dirinya tidak bersalah dan tidak menerima suap dari siapa pun.
Dia mengumumkan Jodha hamil dari kondisi dan gejala yang dialami oleh Jodha.
Kalaupun dokter lain yang memeriksanya pasti akan memberikan kesimpulan yang sama.
Salima kemudian bertanya ke dokter tentang gejala lain yang mungkin menjadi dasar Jodha hamil.
Dokter menjawab, kalau keanehan alam sering terjadi. Seringkali gejalanya keliru. Kalau Ratu Jodha tidak hamil pasti ada penyebabnya.
Kadang beberapa makanan bisa menyembuhkan penyakit. Tapi bisa juga menyebabkan sakit.
Jadi ada sesorang yang teleh memberi sesuatu atau makanan yang kemudian membuat orang menyangka dia telah hamil.
Jalal dan Salima terperanjak kaget. Karena tidak berpikir sampai di situ.
Dokter kemudian memberi contoh ramuan yang kemudian menjadi bukti gejala kehamilan.
Antara lain campuran daun pisang dan akar.
Jalal bertanya apa ada obat penawarnya. Dokter berkata, "Ada."
Dokter kemudian memberikan obat kepada Jalan lalu menyuruhnya untuk meminumkannya ke Jodha.
JIka setelah 4 jam Jodha meminum obat ramuan tersebut, Jodha memuntahkan cairan biru, maka artinya Jodha tidak hamil.
Lalu Jalal bertanya. "Bagaimana aku akan meminumkan ramuan ini kepada ratu Jodha," tanyanya.
Salima berkata. "Kalau urusan itu serahkan ke saya saja,"ujarnya dibalas anggukan oleh Jalal.
Setelah itu dokter memberi salam dan Jalal serta Salima kembali ke istana.
Jodha Diinterogasi
Sementara itu Hamida sedang menginterogasi Jodha dengan menanyakan ayah bayi yang sedang dikandungnya.
"Kalau Jalal tidak pernah berhubungan intim dengan mu. Bagaimana kamu bisa hamil. Siapa ayah bayi ini?" tanya Hamida.
Gulda dan Jijianga terlihat tegang. Begitu pula dengan Moti. Sedangkan Mahmanga tersenyum licik.
Hamida berkata jika Jodha membuat kesalahan ini, maka dia tak punya hak untuk tinggal di istana dan menjadi bagian dari keluarga Amugal.
Jodha dengan tatapan pernuh tanya. "Ibu, saya kira selama ini adalah satu-satunya yang memahami diriku," ujar Jodha.
"Tetapi pertanyaanmu ini telah membuktikan kalau selama ini aku salah. Kau bertanya siapa ayah dari bayi ini," lnajutnya.
Hamida menjawab. "Benar itu yang ingin aku tahu. Karena aku yakin anakku tidak akan pernah berbohong tentang sesuatu yang serius," ujarnya.
"Karena Jalal telah datang dan mengatakan pernah berhubungan intim dengan mu.
"Dia kemudian mengaku telah berhubungan intim dengan JOdha."
Semua orang terkejut dengan pernyataan Jalal tersebut.
Namun Jalal ragu kalau perempuan bisa hamil hanya dengan satu kali berhubungan.
"Jadi kupikir Jodha telah berhubungan gelap dengan pria lain," kata Jalal.
"Tetapi sekrang aku yakin kalau aku adalah ayah dari bayi ini," lanjutnya.
Mendengar itu, Jodha memperbaiki posisinya. Sedangkan Hamida menatapnya dengan pandangan tak percaya.
Jodha tak bisa menahan diri lagi. Dengan geram, dia berkata," Kau sebelumnya bilang tidak berhubungan denganku. Sekrang kamu bilang ada."
"Kau menanyakan siapa ayah bayi ini. Sekrang kau mengakui kalau ini adalah bayimu.
"Katakan yang jelas apa maumu. Apa tujuanmu. Apakah ini hanya permainan bagimu.
"Aku benci padamu sejak aku menikah dengan mu. Aku benci sejak malam dimana aku diperlakukanseperti ini.
"Dan aku benci bayi ini yang ada di kandunganku gara-gara dirimu," ujar Jodha.
"Kau harus malu," sambil membuang muka dengan penuh kebencian sambil menjauhi Jalal.
Hamida juga mengatakan, dari sikap Jalal itu, dirinya menjadi sangat malu kepada Jodha. Karena telah menuduhnya yang bukan-bukan.
Jalal mengatakan ke ibunya tidak perlu marah. "Apa yang salah kalau aku ingin tahu apakah dia punya hubungan dengan pria lain."
"Aku tak punya bukti untuk membuktikan kesucian dia.
Jodha menatap Jalal dengan penuh kebencian.
Hamida kemudian mengusir Jalal agar pergi dari hdapannya. Sebelum ia melupakan kehormatan ibu ratu dan raja.
Jalal kemudian memberi hormat dna meninggalkan mereka.
Hamida kemudian dengan perasaan menyesal dan malu mendekati Jodha. Llau memoohon agar Jodha mau memaafkan dirinya.
Karena dia telah salah sangka dan meminta Jodha menghukumnya.
Jodha pun mengatakan jika dia tidak marah pada Hamida. Dia hanya marah pada Jalal.
Karena Jalal tidak menghargai kehormatan, kesucian dan hak wanita. Mertua dan menantu pun kemudian saling berpelukan.
Melihat itu, Mahamamma hanya geleng-geleng kepala dan seolah tak percaya.
Diam-Diam, Bintang Jodha Akbar Ini Nikahi Pramugari Indonesia
Beredar 5 Bahaya Film Jodha Akbar Bagi Umat Islam
Lalu cerita berlanjut saat Salima mengunjungi Jodha sambil membawa segelas minuman.
Jus mawar dengan campuran obat yang telah berikan dokter apakah ia hamil atau tidak. Selanjutnya simak di ANTV. (*)