Tribun Bone

Kisah Aura Siramikaila, Bocah 9 Tahun di Bone, Rawat Ibu Seorang Diri yang Menderita Kanker

Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aura Siramikaila bocah berusia 9 tahun harus merawat ibu kandungnya, Jumiati yang susah bergerak usai operasi pengangkatan payudara setahun lalu.

"Habis operasi, harusnya menjalani kemo. Akan tetapi tidak ada biaya, apa lagi harus ke Makassar. Sekarang masih ada tumbuh-tumbuh benjolannya," jelasnya.

Belajar Online Pinjam HP Tetangga

Saat Tribun sedang berbincang dengan Jumiati, Aura muncul. Ia dari rumah temannya belajar online.

"Dari belajar di rumah teman, karena sekarang belajar online, sedangkan saya tidak punya hp," ucapnya.

Anak yang masih duduk di kelas 4 SD ini mengurus ibunya dengan telaten. Segala keperluan ibunya dilakukan tanpa terlihat rasa lelah.

"Saya memasak nasi. Biasa masak ikan, itu pun kalau ada," tuturnya sambil memberikan minum ibunya.

Ia menerangkan, sebelum melakukan aktivitas sekolah dia mengambil air dulu untuk keperluan rumah.

Untuk kebutuhan air minum, Aura mengambil air di masjid yang berkisar 100 meter dari rumahnya. Setelah itu, ia baru berangkat ke rumah temannya untuk belajar online.

Camat Tanete Riattang Timur, Andi Armand Bobi yang mendatangi rumah Jumiati  berjanji
akan mengurus dan menangani Ibu Jumiati.

"Harus dibantu untuk memeriksan kesehatannya. Beliau harus mendapat pertolongan," ujarnya.

Armand pun mengaku beliau telah diusulkan untuk menerima bantuan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

"Sudah diusulkan tahun untuk menerima bantuan DTKS," ucapnya.

Dapat Bantuan

Pada Rabu (7/10/2020) siang, kediamannya di Jl Veteran, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) didatangi komunitas Solidaritas Insan Peduli Sesama (SIPS) dan komunitas NS.

Dua komunitas tersebut membawa Jumiati ke Rumah Sakit Hapsah untuk menjalani perawatan karena kondisinya terlihat lemah.

Halaman
123

Berita Terkini