Baca tanpa iklan
Saat ini tengah beredar juga hoax bahwa Mars dan Bumi menyebabkan Mars menjadi sebesar bulan, sehingga berbahaya bagi bumi.
Namun, jangan tertipu oleh Mars Hoax! Sejak 2003 , legenda urban ini beredar melalui email dan media sosial setiap Mars mendekati.
Jangan tertipu oleh Mars Hoax.
. Jika itu benar, kita akan mendapat masalah besar karena tarikan gravitasi di Bumi, Mars, dan Bulan kita!
4. Misi ke Mars
Karena Mars dan Bumi berada pada jarak terdekat, biasanya inilah waktu terbaik untuk pergi ke Mars.
Banyak misi Mars telah memanfaatkan jarak dekat untuk mengunjungi planet merah.
Itulah sebabnya, bergantung pada anggaran, Anda akan sering melihat bahwa misi Mars diluncurkan setiap dua tahun:
Misi NASA Mars 2020, dengan penjelajah Perseverance, saat ini sedang dalam perjalanan ke Planet Merah, dengan pendaratan dijadwalkan pada 18 Februari 2021.
Beberapa negara lain juga memiliki pesawat luar angkasa menuju ke Mars.
Jika Anda kelewatan melihat fenomena 6 Oktober planet Mars mendekati bumi pada tahun 2020? Pendekatan Dekat Mars berikutnya adalah 8 Desember 2022.
5. Tentang Planet Mars
Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Namanya diambil dari dewa perang Romawi, Mars. Planet ini sering dijuluki sebagai "planet merah" karena tampak dari jauh berwarna kemerah-kemerahan. Ini disebabkan oleh keberadaan besi(III) oksida di permukaan planet Mars.
Mars adalah planet bebatuan dengan atmosfer yang tipis. Di permukaan Mars terdapat kawah, gunung berapi, lembah, gurun, dan tudung es. Periode rotasi dan siklus musim Mars mirip dengan Bumi. Di Mars berdiri Olympus Mons, gunung tertinggi di Tata Surya, dan Valles Marineris, lembah terbesar di Tata Surya. Selain itu, di belahan utara terdapat cekungan Borealis yang meliputi 40% permukaan Mars.
Lingkungan Mars lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan Planet Venus. Namun begitu, keadaannya tidak cukup ideal untuk manusia. Suhu udara yang cukup rendah dan tekanan udara yang rendah, ditambah dengan komposisi udara yang sebagian besar karbondioksida, menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu pernapasan jika ingin tinggal di sana. Misi-misi ke planet merah ini, sampai penghujung abad ke-20, belum menemukan jejak kehidupan di sana, meskipun yang amat sederhana.