Tribun Wiki

Mengenal Api Abadi Mrapen yang Melegenda Kini Telah Padam Total, Ini Dugaan Penyebabnya

Penulis: Nur Fajriani R
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keberadaan Api Abadi Mrapen terkait dengan sejarah masa akhir Kerajaan Majapahit yang ditaklukkan Kesultanan Demak Bintoro pada tahun 1500-1518 Masehi.

Lalu tancapan tongkat Sunan Kalijaga yang kedua kalinya di tempat lain mengeluarkan semburan air yang bersih dan bening.

Air tersebut dimanfaatkan rombongan prajurit untuk minum. Sumber mata air itulah yang saat ini berada tidak jauh dari titik api.

Titik ini berdiameter tiga meter dan kedalaman sekitar dua meter yang diberi nama Sendang Dudo.

Dikutip dari TribunTravel.com Api Abadi Mrapen merupakan fenomena alam, di mana gas alam yang keluar dari perut bumi tersulut api yang hingga saat ini tidak pernah padam, walaupun turun hujan.

Selain diistimewakan sebagai bagian dari Tri Suci Waisak, keberadaan Api Abadi Mrapen juga difungsikan untuk penyulutan api dalam pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON).

Api abadi Mrapen juga sebuah kompleks yang terletak di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Kawasan ini terletak di tepi jalan raya Purwodadi-Semarang, berjarak 26 km dari Kota Purwodadi.

Selain api abadi, di kompleks tersebut terdapat kolam dengan air mendidih, yang konon dapat dipergunakan untuk mengobati penyakit kulit.

Tak hanya itu, ada pula batu bobot yang apabila seseorang dapat mengangkatnya, maka yang mengangkat tersebut akan mendapatkan keinginannya.(*)

Berita Terkini