TRIBUN-TIMUR.COM - Tak Tahan Lihat Mama Muda Baring dan Celana Melorot,
5 Pria yang menjalan ikan di sungai Rudapaksa Bergantian.
• Kata-kata Seorang Ayah ke Putrinya Usai Bunuh Menantunya : Ayah Sudah Melakukannya,Jangan Menangis
• Penyebab Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo Ditolak Hadir di Surabaya, Kata Polisi
Seorang mama muda tewas setelah diperkosa bergilir oleh lima orang pria.
Pelaku merupakan warga setempat yang tengah menjala ikan di sungai.
Korban diperkosa hingga tewas oleh kelimanya di tepi Sungai Betung, Desa Talang Tangsi, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat.
Saat ini, tiga orang dari lima pelaku sudah berhasil diamankan oleh polisi.
Ketiganya yakni Tanhar (43), Mirzal Hadi (31) dan Fikri (23) dari rumah masing-masing pada 24 September 2020 lalu.
Usai digiring polisi, para pelaku hanya bisa pasrah dan mengakui perbuatannya.
• Masuk Tahap 5, Cara Lapor BSU / BLT BPJS Ketenagakerjaan yang Belum Cair Lewat kemnaker.go.id / SSO
• Kesaksian Sukitman, Polisi yang Ikut Ditangkap Saat G30S dan Dibawa ke Lubang Buaya, Selamat Karena?
Salah satu pelaku yakni Tanhar menceritakan, saat kejadian ia dan empat temannya sedang menjala ikan di aliran sungai tempat ditemukanya korban.
Saat berjalan menyusuri sungai, tiba-tiba ia melihat sosok perempuan yakni korban AM berusia 26 tahun yang terbaring di atas batu di tepi sungai.
Saat ditemukan pelaku, sang Mama Muda malang itu dalam kondisi pingsan dengan busana minim.
Melihat kemolekan tubuh korban, nafsu bejat kelima pelaku pun muncul hingga akhirnya memperkosa korban secara bergiliran.
"Korban kami lihat terbaring. Dan kami lihat celana dalam sudah melorot hingga ke kaki. Terus kami perkosa secara bergantian," ujar pelaku Tanhar di Mapolres Lahat saat giat rilis kasus penemuan mayat di sungai, Sabtu (26/9/2020).
Panhar mengaku mendapat urutan pertama melakukan pemerkosaan saat melakukan pemerkosaan kepada korban.
Bambang mendapat urutan kedua, kemudian Ahmad Epensi, Mirzal dan Fikriadi.
Para pelaku mengaku tidak tahu kenapa korban berada di tepi sungai tersebut.
"Khilaf aja pak melihat korban sudah berada di tepi sungai dalam keadaan terbaring. Menyesal pak. Kalau saya beristri dan memiliki anak,", tambah Panhar.
Korban Tewas
Perempuan berusia 26 berinsial AM itu malah diperkosa 5 orang pria yang tengah menjala ikan di sungai.
Peristiwa ini dialami seorang mama muda warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Nahasnya, korban meninggal dunia setelah diperkosa secara bergilir oleh kelima orang pria tersebut.
Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono memastikan kasus ini terungkap setelah pihaknya mendapati kejanggalan dari kematian korban.
Apalagi diperkuat setelah hasil visum korban dari RSUD Lahar keluar.
Ia menjelaskan, terungkapnya kasus tersebut berawal dari penemuan mayat korban pada Senin (17/8/2020) sekira pukul 17.00 wib lalu.
Saat itu ada warga Talang Belumai melaporkan penemuan mayat perempuan tergeletak di tepi sungai.
Atas penemuan tersebut, petugas ke lokasi dan mendapati apa yang dilaporkan warga tersebut yang kemudian melakukan evakuasi dan membawa korban ke RSUD Lahat.
"Dari hasil visum RSUD ditemukan kejanggalan yang ada di tubuh korban yang mengarah kepada peristiwa pembunuhan. Sehingga dilakukan pendalaman, " tegas Kapolres dalam konferensi pers kepada awak media, Sabtu (26/9/2020).
Rupanya, korban menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan lima orang pria pencari ikan hingga akhirnya meninggal dunia.
"Saat ini sudah tiga pelaku yang berhasil dibekuk pada 24 September . Sementara dua pelaku lain DPO dan saat ini masih dilakukan pengejaran. Ketiga pelaku mengakui perbuatanya, "ujar Kapolres dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Sumsel (Tribun-Network).
Korban Sedang Berbaring
Para pelaku mengaku tak tahan saat melihat tubuh korban AM berbaring di sungai.
Terlebih saat itu korban terlihat memakai busana minim.
Mengutip Kompas.com, peristiwa itu berawal saat pelaku yang sedang mencari ikan berjalan kaki menyusuri sungai.
Saat itu, secara tak sengaja melihat korban.
Ketika ditemukan oleh pelaku, korban AM sedang dalam kondisi pingsa di pinggir sungai.
"Lima pelaku ini awalnya melihat korban pingsan di pinggir sungai," kata AKBP Achmad Gusti Hartono.
Namun, malah memperkosa korban secara bergilir di pinggir sungai.
"Karena saat itu busana korban minim, para pelaku akhirnya memperkosa korban secara bergiliran," kata Gusti saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (26/9/2020).
Usai melampiaskan nafsu bejatnya itu, kemudian, para pelaku berniat mengembalikan korban pada posisi semula saat pertama kali ditemukan oleh mereka yakni terbaring diatas batu.
Namun saat diletakkan, tubuh korban justru malah terjatuh dan kepalanya terbentur batu.
Nahas, sang mamah muda itu pun meninggal dunia dengan luka di kepala.
"Karena ketakutan, pelaku ini meninggalkan korban sampai akhirnya AM ditemukan tewas oleh warga," ujarnya.
Korban Depresi Ditinggal Suami
Belum diketahui secara pasti penyebab korban berada di tepi sungai.
Namun, berdasarkan keterangan keluarga korban, mamah muda berinisial AM itu diduga mengalami depresi.
Kaplres mengatakan, korban diduga depresi setelah berpisah dari suaminya.
Sebab dari keterangan keluarganya, korban sudah beberapa hari tak pulang ke rumah. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pengakuan Pencari Ikan yang Gilir Mamah Muda di Pinggir Sungai: Celana Dalamnya Sudah Melorot,