Login bsu. kemnaker.go.id sso.bpjsketenagakerjaan.go.id buat Cek Nama Penerima BLT Cair di BCA - BRI

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Login bsu. kemnaker.go.id atau sso.bpjsketenagakerjaan.go.id atau bsu.bpjamsostek.id buat cek nama penerima BLT cair di BRI hingga BCA.

TRIBUN-TIMUR.COM - Login bsu. kemnaker.go.id atau sso.bpjsketenagakerjaan.go.id atau bsu.bpjamsostek.id buat cek nama penerima BLT cair di BRI hingga BCA.

Pemerintah telah mencairkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) BPJS Ketengakerjaan kepada sejumlah karyawan dalam 4 tahap.

Ditransfer melalui bank Himbara ( BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN ) dan bank swasta ( BCA, Bank Panin, CIMB Niaga, Bank Permata ), sekaligus untuk 2 bulan dalam 1 tahap.

Meski demikian masih ada sejumlah karyawan yang belum mendapatkan Bantuan Subsidi Upah ( BSU ) sebesar Rp 600 ribu per bulan atau Rp 1,2 juta dalam sekali transfer.

Ada cara mudah melakukan pengaduan jika BLT BPJS Ketenagakerjaan tak kunjung ditransfer

Diketahui pihak BPJS Ketenagakerjaan sudah mengirimkan dana ke masing-masing bank yang kemudian siap disalurkan ke rekening karyawan.

Namun, jika kamu tidak juga mendapatkan transferan, pastikan tidak ada masalah adminstrasi pada berkas Anda.

Sebab jika belum cair, mungkin saja ada masalah atau persyaratan Anda tidak memenuhi syarat.

Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020 ada 7 kriteria, meliputi:

a. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK);

b. Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan;

c. Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5 juta sesuai upah yang di laporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan;

d. Pekerja/buruh penerima upah;

e. Memiliki rekening bank yang aktif;

f. Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu Prakerja; dan

g. Menjadi peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2020.

Mungkin bukan anda saja yang belum cair, sebab ada kabar terbaru dari pencairan BLT Karyawan ini.

Jutaan karyawan gagal dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan apa sebabnya?

Saat ini Pemerintah sudah menggelontorkan BSU hingga gelombang 3.

Dan target hingga akhir September, semua sudah ditransfer.

Namun jika Anda masuk kategori yang tidak sabar dan resah gelisah tingkat tinggi, Anda bisa melapor langsung ke Kemnaker secara online.

Jika kamu sudah memenuhi semua syarat yang ditetapkan Kemnaker sebagai penerima BSU, coba pastikan apakah nama mu ada dalam daftar peserta BPJS Jamsostek aktif.

Lapor langsung ke Kemnaker secara online

Lantas bagaimana cara melaporkan jika kita tak kunjung menerima subsidi upah Rp 1,2 juta untuk periode September-Oktober?

Belum lama ini, laman resmi Kementerian Ketenagakerjaan membuka kanal khusus terkait Bantuan Subsidi Upah ini.

Di sini kamu bisa bertanya, buat laporan ataupun pengaduan terkait BLT karyawan ini.

Caranya mudah:

Klik https:// kemnaker.go.id / lalu pillih kanal Subsidi Upah, https:// bsu. kemnaker.go.id/.

Bisa pula langsung klik https://bantuan.kemnaker.go.id/support/home

Nah di kanal bantuan ini, kamu bisa pilih yang mau kamu sampaikan ke Kemnaker.

Apakah tanya jawab, laporan atau pengaduan.

Well, selamat mencoba ya.

Semoga resah dan gelisahmu karena dana belum cair bisa terjawab.

Mudah-mudahan, di gelombang berikutnya kamu sudah dapat transferan.

Cara cek nama, rekening, dan kepesertaan di BPJS Jamsostek

Dikutip dari laman resmi BPJS Ketenagakerjaan, berikut cara cek BPJS Ketenagakerjaan untuk status kepesertaan:

1. Aplikasi BPJSTK Mobile ( BPJSTKU Personal Service )

- Peserta harus mengunduh aplikasi BPJSTK Mobile di Android, iOS, dan BlackBerry.

- Setelah mengunduh, peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan PIN.

- Syarat registrasi di aplikasi BPJSTK Mobile antara lain Nomor KPJ (ada di kartu BPJS Ketenagakerjaan), NIK e-KTP, dan tanggal lahir, dan nama.

- Setelah terdaftar dan login, peserta dapat mengetahui status kepesertaan BP Jamasostek.

- Kemudian klik di "Kartu Digital".

- Setelah muncul tampilan kartu digital BPJS Ketenagakerjaan, klik di tampilan tersebut, bagian bawah akan terlihat status kepesertaan BPJS TK (aktif/tidak aktif).

- Jika ingin cek saldo, tinggal pilih "Lihat Saldo JHT"

2. Website sso.bpjsketenagakerjaan.go.id (sso.bpjsketenagakerjaan.go.id login)

Cara cek status kepesertaan dan saldo JHT (cek BPJS Ketenagakerjaan) bisa dilakukan melalui laman sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.

- Masuk atau login ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.

- Masukkan alamat e-mail di kolom user.

- Masukkan kata sandi.

- Setelah masuk, pilih menu layanan.

Apabila belum terdaftar di laman tersebut, bisa melakukan registrasi dengan cara:

- Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.

- Pilih menu registrasi.

- Isi formulir sesuai dengan data nomor KPJ Aktif, nama, tanggal lahir, nomor e-KTP, nama ibu kandung, nomor ponsel, dan email.

- Apabila berhasil, kamu akan mendapatkan PIN.

- PIN dikirim melalui email dan SMS dari nomor ponsel yang didaftarkan.

3. Kirim SMS

Cara melalui SMS sebenarnya diperuntukkan untuk mengecek besaran saldo JHT.

Pengecekan saldo JHT juga bisa digunakan sekaligus untuk mengetahui apakah status kepesertaannya masih aktif atau tidak.

Ketik pada layar HP: DAFTAR(spasi)SALDO#Nomor KTP#NAMA#Tanggal lahir#Nomor peserta, kemudian kirim SMS ke 2757.

Untuk tanggal lahir gunakan format dd-mm-yy.

4. Datang ke kantor cabang

Cara cek status kepesertaan yang paling tradisional adalah datang langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan.

Peserta BPJS Ketenagakerjaan juga harus membawa persyaratan untuk mengecek kepesertaan yakni KTP dan Kartu Kepesertaan.

5. Via WhatsApp

Pekerja juga bisa mengecek dengan menghubungi nomor 08119115910 atau +62 885-1500910.

Call Center BPJS KETENAGAKERJAAN

Call Center 1500910 Call Center BPJS Ketenagakerjaan melayani Anda selama office hour.

Nomor 1500910 dapat diakses melalui telkom dengan tarif pulsa lokal dari seluruh Indonesia.

Untuk akses dari handphone dapat dilakukan dari semua operator GSM & CDMA dengan wilayah cakupan nasional dan tarif flat.(*)

Berita Terkini