Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Barat, kembali melaporkan 19 warga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (20/9/2020).
"Hasil pemeriksaan dari BBLK Makassar dan TCM Polman, ada 19 orang penambahan kasus positif di Sulawesi Barat,"kata juru bicara Gugus Tugas, Safaruddin Sanusi DM.
Sebanyak 19 kasus positif hari ini, masing-masing dari Mamuju 14 orang, dari Pasangkayu 1 orang, dari Majene 1 orang, dari Polman 2 orang dan dari Mamasa 1 orang.
"Hingga hari ini, jumlah kasus positif virus corona di Sulawesi Barat, sebanyak 504 orang,"beber Kadis Kominfo Sulbar itu.
Adapun 14 kasus positif di Mamuju, yakni kasus 486 inisial BK (46), kasus 487 inisial SHB (27), kasus 488 inisial JU (40), kasus 489 insial SA (29), kasus 490 inisial ST (14).
Kemudian kasus 491 inisial As (32), kasus 492 inisial Ra (13), kasus 493 inisial Ar (18), kasus 494 inisial Ni (29), kasus 495 inisial Ha (20).
Kasus 496 inisial MK (20), kasus 497 inisial Su (40), kasus 498 inisial Pa (24) dan kasus 499 inisial Ru(34).
"Sebanyak 14 kasus baru dari Mamuju memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif, saat ini semuanya menjalani isolasi mandiri,"kata Safaruddin.
Sementara kasus positif baru dari Mamuju, yakni pasien 500 inisial MF (48) yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan dari luar kota.
"Saat ini pasien melakukan isolasi mandiri,"ucapnya.
Kemudian pasien dari Majene, yakni pasien 501 laki-laki inisial AH (54). Yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, namun riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi tidak jelas.
"Pasien 501 saat ini juga jalani isolasi mandiri,"bebernya.
Adapun dua warga Polman yang dinyatakan positif hari ini, yakni kasus 502 laki-laki, inisial MA (55) dan pasien 503 perempuan inisial Ra (53).
"Dua pasien dari Polman jalani isolasi mandiri, pasien 502 memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, kemudian pasien 503 tidak jelas riwayat perjalanan dan riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi,"tuturnya.
Terakhir, satu kasus positif dari Mamasa, yakni kasus 504 laki-laki inisial SS (68). Yang bersangkutan tidak jelas riwayat perjalanan dari luar kota, sertariwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi juga tidak jelas.
"Pasien juga sementara menjalani isolasi mandiri,"kata mantan Kapela Biro Umum Setda Pemprov Sulbar itu.(tribun-timur.com).