Tribuners Memilih

Rudy Djamaluddin Harap Bapaslon Pilkada Makassar Jangan Cuma Pintar Buat Jargon

Penulis: Abdul Azis
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) dan Syamsu Rizal MI-dr Fadli Ananda (Deng Ical-Dokter Fadli) hadiri rapat koordinasi (rakor) pelaksanaan protokol kesehatan dimasa kampanye Pilkada Makassar di Posko Penanganan Covid-19, Jl Nikel, Makassar, Sabtu (19/9/2020).

Laporan Wartawan tribun-timur.com, Abdul Azis Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua dari empat bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar menghadiri rapat koordinasi (rakor) pelaksanaan protokol kesehatan dimasa kampanye Pilkada Makassar.

Rakor pelaksanaan protokol kesehatan (protkes) masa kampanye digelar di Posko Penanganan Covid-19, Jl Nikel, Makassar, Sabtu (19/9/2020).

Mereka yang hadir, pasangan Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) dan Syamsu Rizal MI-dr Fadli Ananda (Deng Ical-Dokter Fadli).

Sementara pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) dan pasangan Irman Yasin Limpo-Andi Muh Zunnun Armin Nurdin Halid (None-Zunnun) tak hadir atau absen.

Selain bakal pasangan kandidat, Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin, Ketua KPU Makassar M Farid Wajdi, dan Ketua Bawaslu Makassar Nursari, dan sejumlah pimpinan forkopimda juga hadir.

Rudy berharap agar semua pihak memiliki komitmen untuk mengutamakan keselamatan masyarakat dari momentum lima tahun sekali ini.

Menurutnya, pemerintah pusat mengizinkan Pilkada digelar dengan syarat tidak mengancam kesehatan dan ekonomi masyarakat.

Jika pada saat proses pelaksanaannya ternyata mengancam keselamatan warga, bisa saja diusulkan untuk dilakukan penundaan.

"Paslon jangan hanya pintar membuat jargon-jargon yang kedengarannya bagus, tapi fakta di lapangan tidak sesuai. Wujud nyata kecintaan terhadap masyarakat itu terlihat dari cara kita menerapkan protokol kesehatan, bukan pada jargon yang kedengarannya bagus, tapi dilapangan justru membahayakan warga,” jelasnya.

Sementara itu Syamsu Rizal menyatakan, kehadirannya di sini bersama calon wakilnya membuktikan jika pasangan Dilan begitu peduli dan siap menjalankan protokol kesehatan pada Pilwali Makassar.

"Ini sangat penting karena menyangkut nyawa. Kalau kita tidak peduli, tidak punya komitmen pencegahan, maka yang akan terjadi adalah rantai penyebaran tidak bisa diputus. Akibatnya, sudah bisa dipastikan semakin banyak korban," katanya.

Pasangan Dilan, kata Ical, tidak ingin mengorbankan warga Makassar, pendukung, saudara, sahabat, serta orang-orang terdekatnya hanya karena tidak ada kepedulian terhadap wabah virus mematikan tersebut.

"Kita mau agenda politik berjalan, tapi warga juga harus selamat dan ekonomi tidak rontok. Apalagi juga menyangkut penghargaan kepada yang mengundang, kepada Pak Pj wali kota. Kalau yang beginian saja kita tidak hargai, bagaimana kita mau dihargai dan mau menjadi pemimpin di Makassar,” katanya.

Hal senada dikatakan pasangan Appi-Rahman. Keduanya betul-betul berkomitmen menjalankan protokol kesehatan oleh pemerintah.

Halaman
12

Berita Terkini