"Trenum hanya sebagian kecil. Kami punya mesin jahit. Uang beasiswa saya juga sebagian sudah masuk untuk membeli bahannya dan support dari teman-teman PK (Persiapan Keberangkatan, program prastudi di LPDP) saya," kata Muh Syihab Asad, pemilik akun Instagram @muh.syihab.asad.
Zakir Sabara H Wata mengapresiasi semangat anak-anak muda untuk berbagi di tengah kondisi serba sulit ini.
Kata dia, Muh Syihab Asad dkk bukanlah orang kaya, namun pula jiwa sosial tinggi untuk berbagi.
"Seandainya kita kaya, belum tentu mau berbagi, tapi mungkin karena kita susah, kita bisa merasakan kesulitan orang lain," kata Zakir Sabara H Wata yang aktif menggerakkan mahasiswa FTI UMI membantu masyarakat di tengah Covid-19.(*)