Keputusan untuk membawa "Mulan" ke video-on-demand premium juga untuk menekan peningkatan ketergantungan studio pada Disney Plus di saat sebagian besar bisnis mereka seperti taman hiburan, kapal pesiar hingga toko ritel lumpuh akibat pandemi.
Chapek mengatakan berdasarkan hasil penelitian, rilis film besar seperti "Mulan" jika dibawa ke rumah akan menjadi stimulus yang cukup besar untuk orang-orang mendaftar ke Disney Plus.
Chapek juga mengatakan bahwa keputusan ini akan memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan kembali beberapa investasi awalnya di "Mulan."
Film ini menelan biaya 200 juta dolar untuk produksi dan jutaan lainnya untuk pemasaran dan promosi skala global. Itu berarti "Mulan" hanya bergantung dari penjualan tiket.
"Mulan" awalnya dijadwalkan rilis perdana pada 27 Maret dan mengalami penundaan beberapa kali hingga akhirnya dihapus dari kalender rilis tanpa batas waktu pada pekan lalu.
"Mulan" bercerita tentang legenda prajurit wanita China yang menyamar sebagai pria untuk membebaskan ayahnya yang lemah dari wajib militer akibat perang.
Film ini menampilkan Liu Yifei sebagai Mulan, Tzi Ma sebagai ayah Mulan dan Gong Ling, seorang penjahat yang misterius.
Seperti "Crazy Rich Asians", film ini adalah satu-satunya rilis berskala besar dari studio Hollywood yang seluruh pemainnya adalah orang Asia.
"Mulan" direncanakan untuk rilis secara global teruma di Cina. Meski bioskop di sana telah buka, penjualan box office tetap melambat karena tidak ada konten baru untuk ditampilkan.
"Mulan" disetujui tayang di bioskop China
Disney mengkonfirmasi pada Senin (10/8/2020) waktu setempat bahwa live-actionnya Mulan telah disetujui untuk dirilis di bioskop-bioskop China segera.
Dengan bahasa yang puitis, Disney mengumumkan pemutaran perdana Mulan melalui laman resmi Weibo.
Disney juga menggunakan perumpamaan yang menggambarkan karakter dari Mulan.
"Ketika bunga magnolia terbuka, dia memenuhi reputasinya dan datang seperti yang dijanjikan. 'Mulan' telah dikonfirmasi dan akan segera bermekaran di bioskop, tak sabar untuk bertemu denganmu!," kata Disney dilansir Variety, Selasa (11/8/2020).
Setelah menunda tanggal rilis film sebanyak empat kali karena Covid-19, Disney mengumumkan pekan lalu bahwa remake dari film animasi klasik 1998 akan dirilis di sebagian besar wilayah melalui layanan streaming Disney+ seharga 29,99 dolar Amerika mulai 4 September.
Namun Mulan akan tetap rilis di bioskop di mana negara tersebut tidak terdapat Disney+.
Sejauh ini, Mulan telah mengonfirmasi rilis pada 4 September di beberapa pasar Asia lainnya, termasuk Singapura dan Malaysia.
Jika film tersebut rilis pada tanggal yang sama di China, maka akan bersaing langsung dengan Tenet karya Christopher Nolan.
Bioskop China sudah dibuka kembali sejak 20 Juli, namun jumlah pengunjungnya tidak sebanyak masa normal.
Penonton sepertinya lebih banyak yang memilih tinggal di rumah sambil menunggu judul baru dan film yang lebih menarik daripada menyaksikan film-film lama yang diputar ulang. (Antaranews)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tagar Mulan Trending di Twitter, Netizen Penasaran Pencet Tombol Like-Unlike-Like