Game Online

5 Manfaat Game Online, Orang Tua Tak Selamanya Buruk Bagi Pelajar, Hormon Kognitif hingga Kesenangan

Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Game online Mobile Legends. 5 Manfaat Game Online, untuk Orang Tua Tak Selamanya Buruk Bagi Pelajar, Hormon Kognitif hingga Kesenangan

TRIBUN-TIMUR.COM - 5 Manfaat Game Online, Orang Tua Tak Selamanya Buruk Bagi Pelajar, Hormon Kognitif hingga Kesenangan.

Bermain game sebagai salah satu pelampiasan dalam menghilangkan rasa penat memang kerap dilakukan oleh sejumlah orang.

• Dikenal Diktator, Saddam Hussein Kecil Suka Berkelahi, 16 Tahun Kepala Geng, Turut Kudeta Pemerintah

• Anak TK Berdarah-darah Saat Pulang, Guru Berdalih Jatuh di Tangga, Saat Diputar di CCTV Ini Terjadi?

Para pelajar pun saat ini sudah mulai menjadikan kegiatan bermain game online untuk mengisi waktu luang.

Kendati demikian, stigma negatif beberapa orang tua terhadap game online masih bisa ditemukan di Indonesia.

Maka dari itu, hal tersebut pun dibahas pada pertemuan daring bertajuk "Esports Bagi Pelajar: Sinergi Peran Orangtua & Dukungan Sekolah".

ilustrasi mabar game online (Shutterstock])

Dalam acara yang dihelat pada hari Jumat (4/9) siang, hadir Jenal Aripin, selaku Kepala Bidang Olahraga Prestasi Internasional.

Ia mengatakan, "kehadiran Esports saat ini telah menjadi membuat kehadiran segmen baru dalam pengembangan anak-anak di usia sekolah."

Hal tersebut dilanjutkan oleh Ghea Amalia, selaku Psikolog Klinis yang memerhatikan perkembangan dunia Esports bagi pelajar di Indonesia.

Ghea menjelaskan bahwa selama ini orang tua di Indonesia masih banyak yang hanya melihat sisi negatif dari sebuah game saja.

• Tak Berhenti Ferdinand Sinaga, Firza Andika, dan Osas Saha, Total 15 Pemain PSM Ditawar Klub Liga 2

• Kaya Mendadak, Penduduk Kota Ini Ketiban Rezeki dari Langit, Batu Unik Senilai Rp300 Juta Berjatuhan

Namun, para orang tua diimbau agar bisa melihat bagaimana kemunculan sisi positif dari sebuah game online dan harus paham mengenai proses yang dijalani oleh sang anak.

Terkait nilai-nilai positif dari game online, Ghea pun menjabarkannya ke dalam 5 poin, yaitu:

Namun perlu digaris bawahi, ini semua bisa baik kalau tetap dijalankan sesuai dengan porsinya dan jika terlalu banyak, maka nantinya akan bisa jadi dampak yang negatif. (*)

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas 

Artikel ini telah tayang di Nextren.com dengan Judul "Inilah 5 Manfaat Game Online Bagi Pelajar, Orang Tua Jangan Terlalu Melarang Ya!"

1. Kesenangan

Dalam bermain game tentunya seseorang sedang mencari sebuah kesenangan.

Jadi game online memiliki nilai positif dapat menghadirkan kesenangan bagi para pelajar.

Dan boleh jadi mungkin sedang merasa bosan dengan mata pelajaran yang diikuti di sekolah.

2. Menghabiskan Waktu Luang dan Bersosialisasi

Seperti yang sudah dikatakan di awal bahwa kehadiran game dapat membuat orang mengisi waktu luang.

Selain itu, Ghea Amalia juga menjelaskan bahwa game online telah menjadi media sosialisasi baru di saat sekarang.

"Selama masa pandemi game bisa menjadi salah satu media untuk bersosialisasi dengan orang lain," ucap Ghea saat memaparkan presentasinya.

3. Kerja sama

Nilai positif lainnya dari bermain game online adalah membangun kerja sama dalam diri pelajar.

Game-game seperti Moba menjadi salah satu contoh yang bisa dilihat oleh orang tua.

Jenis game ini sebagai bentuk pengembangan diri anak untuk sisi teamwork.

Dari game tersebut dapat dilihat tipe-tipe kepemimpinan seorang anak.

4. Peningkatan Hormon Kognitif

Menjalankan permainan dalam durasi waktu yang lama memang bisa membuat mata menjadi kurang sehat.

Namun menurut penuturan Ghea, di sisi lain durasi yang lama saat bermain game dapat meningkatkan hormon kognitif dari pelakunya.

Dengan begitu, sensor mata dan gerak tangan akan bisa meningkat tanpa disadari.

Tak hanya itu, konsentrasi dari anak pun bisa lebih baik dalam sebuah hal yang bisa saja terjadi di dunia nyata.

5. Mengambil Keputusan dan Menyelesaikan Masalah

Hal positif lainnya yang dikatakan oleh Ghea Amalia adalah meningkatnya kemampuan siswa untuk mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

"Permainan strategi tak ayal seperti kita saat berada dalam situasi di dunia nyata," ucapnya.

• Dikenal Diktator, Saddam Hussein Kecil Suka Berkelahi, 16 Tahun Kepala Geng, Turut Kudeta Pemerintah

• Anak TK Berdarah-darah Saat Pulang, Guru Berdalih Jatuh di Tangga, Saat Diputar di CCTV Ini Terjadi?

Dengan terbiasa mengambil keputusan di dalam game, anak bisa mengadopsinya ke dunia nyata dengan lebih baik.

Di dalam poin itu pun ia menjelaskan bahwa pengambilan keputusan yang tepat pun akan berpengaruh pada cara anak dalam menyelesaikan masalah.

Nah, itu lah lima poin yang dijabarkan oleh Psikolog Klinis terkait manfaat dari bermain game online. (*)

Berita Terkini