Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal calon Wali Kota Makassar Irman Yasin Limpo, melakukan ziarah ke makam Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati Al-Makasari.
Sebelumnya, None lebih dahulu melakukan ziarah ke makam pahlawan nasional Sultan Hasanuddin Tumenanga Ri Balla Pangkana, Rabu (2/9/2020).
Sekira pukul 16.50 wita atau sekira 20 menit berada di Kompleks Pemakaman Raja-raja Gowa, Irman Yasin Limpo menuju makam Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati Al-Makasari.
Makam ulama Makassar yang menyebarkan Islam hingga ke Afrika terletak di Jl Syekh Yusuf Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Di sini, Irman Yasin Limpo bertemu Zunnun Nurdin Halid yang merupakan bakal calon wakilnya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Makassar 2020.
Sekira 10 menit di makam Syekh Yusuf Al-Makasari, Irman YL-Zunnun NH menuju Masjid Katangka, Gowa.
Karena antusias masyarakat ingin bertemu Irman Yasin Limpo dan Zunnun Armin NH atau sekadar melihatnya, Jl Syekh Yusuf sempat macet beberapa menit.
Diketahui, calon Kontestan Pilwali Makassar 2020 Irman Yasin Limpo & Andi Zunnun Armin Nurdin Halid kembali unjuk kekuatan Rabu (2/9/2020) hari ini.
Pasangan Irman Zunnun deklarasi di Celebes Convention Centre (CCC) Jl Tanjung Bunga Makassar.
Deklarasi menghadirkan tokoh parpol pengusung Irman Zunnun, PAN, Golkar, PKS, dan Berkarya.
Juga hadir keluarga inti dua figur ini baik dari keluarga besar Yasin Limpo dan Nurdin Halid.
Sebelum deklarasi, Irman Zunnun lebih dulu ziarah ke makam secara terpisah.
Irman Yasin Limpo ziarah ke makam Sultan Hasanuddin
Zunnun nyekar ke makam Arung Palakka.
Juru Bicara Irman Zunnun, Arvelia Arifin, menyebut ziarah ke makam sarat makna sebagai ikhtiar untuk mengembalikan kembali kejayaan Makassar.
"Selain untuk mapatabe, kedua tokoh ini merupakan representasi dua suku yakni None berasal dari Suku Makassar, Zunnun sendiri mewakili suku Bugis," kata Jubir Irman Zunnun, Muafid.
Irman Zunnun menunjuk beberapa juru bicara menghadapi Kontestasi Pilkada Makassar 2020.
Selanjutnya kata dia, kedua pasangan ini akan bertemu di Masjid Tua Katangka untuk melaksanakan Salat Magrib, dan bersama-sama menuju CCC, lokasi deglarasi dan Imun Expo digelar.
Kegiatan ini dikatakan Muafid, tetap akan memperhatikan protokol kesehatan, mengingat kondisi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19 yang belum memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan dengan mobilisasi massa yang besar, maka peserta Imun akan dibatasi.
Peserta deklarasi dibatasi maksimal 200 orang.