TRIBUN-TIMUR COM, JENEPONTO - Lagi, seorang suami di Jeneponto ditemukan tewas gantung diri.
Nurullah ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar usai makan malam bersama istri dan anaknya.
Diketahui korban, Nurullah tinggal kampung Parangboddong, Desa pappalluang, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Selasa (1/9/2020) malam.
Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul Regama menceritakan kronologis kejadian gantung diri tersebut.
Kejadian berawal ketika korban, Nurullah pulang dari kebunnya sekitar pukul 18.00 Wita, kemarin.
Sekitar jam 20.00 wita, korban bersama istrinya Ratima sempat makan malam dirumahnya.
"Setelah makan malam korban sempat mencium anaknya berulang kali didalam kamar setelah itu istri dan anaknya keluar dari kamar kemudian korban mengunci pintu kamar dari dalam sehingga istri dan anaknya memilih untuk tidur diluar kamar (depan televisi)," ujar AKP Syahrul Regama, Rabu (2/9/2020).
Dipagi hari menunjukkan pukul 08.00 (1/9/2020) kemarin korban tak juga keluar dari dalam kamarnya sehingga istri curiga dan mengetuk pintu kamar berulang kali tetapi korban tak juga menyaut atau membukakan pintu.
Sang istri penasaran kenapa suaminya belum bangun juga, rasa penasaran itulah sehingga ia nekat manjat dan melihat masuk kedalam kamar diselah jendelah kamarnyanya. Setelah melihat masuk ia kaget melihat suaminya tergantung dan langsung berteriak meminta tolong.
Saat itu juga seisi rumah dan tetangganya berdatangan untuk menbuka paksa pintu setelah terbuka dilepaslah lilitan kain yang ada dilehernya tetapi korban sudah meninggal dunia.
Kasus bunuh diri di Jeneponto ini merupakan yang kedua kalinya selama 2 hari terakhir.
Sebelumnya, Sudirman, warga Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan juga ditemukan gantung diri.
Peristiwa yang terjadi Senin (31/8/2020) malam.
Sudirman nekat gantung diri setelah cekcok dengan sang istri korban yang bernama Mina.
Laporan Wartawan Tribun Jeneponto, Muh Rakib