"Namun juga penggunaan kata-kata ini harus melihat pada kondisi tujuan untuk melihat kalimat tersebut, tentunya bisa kalimat positif bisa juga untuk menyakiti ataupun hal negatif," sambungnya.
• Beda Pikun dan Lupa, tapi Gimana Kalau Lupa Bayar Utang atau Lupa Teman?
• BMKG: Waspada Kondisi Cuaca Panas di Bulan September
• Siap-siap Liga 1 2020, PSM Bawa Gawang Portable ke Stadion Kalegowa, Liga 1 Dapat Lampu Hijau Polisi
Lutfi pun minta maaf jika konten yang ia buat tersebut malah menjadikan permasalahan dan menyakiti hati pihak lain.
"Maksud dari tujuan saya untuk mengangkat konten edukasi ini bukan untuk memecahbelahkan bangsa ini, justu saya hadir ini hanya untuk memberikan sudut pandang yang lain, kalau dirasa menjadi sebuah permasalahan menjadi hal yang menyakiti hati, saya dan tim saya mohon maaf sebesar-besarnya," tuturnya.
"Dan apabila kalian ingin tetap menggunakan kata-kata tersebut, saya mohon untuk dapat digunakan di tempat yang tepat, semoga tidak ada orang yang merasa tersakiti dengan kalimat-kalimat ataupun ucapan-ucapan yang kita omongkan," terang Lutfi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Klarifikasi Lutfi Agizal Sampaikan Permintaan Maaf dan akan Hentikan Pembahasan Kata 'Anjay'