TRIBUN-TIMUR.COM - Belakangan nama Lutfi Agizal menjadi perhatian Netter.
Sebelumnya kekasih anak Iis Dahlia itu Dibully habis-habisan karena membahas penggunaan kata ' Anjay'.
Alhasil, kini dirinya minta maaf ke netizen dan memutuskan berhenti membahas kata Anjay itu di konten YouTube miliknya.
"Saya ingin menyudahi pembahasan kata anjay ini di konten YouTube saya," jelas Lutfi Agizal.
Pernyataan tersebut diungkapkan Lutfi dalam sebuah video yang ia unggah di kanal YouTube- nya yang berjudul "Klarifikasi: AKhir Kisah Anja*y.. "Bahasa Menunjukkan Bangsa".
• Lowongan Kerja September 2020 - PT Yamaha Indonesia Cari Karyawan Baru, Minat? Daftar di Link Ini
• Sepeda Bisa Membantu Cegah Pikun, Simak Penjelasan dr Achmad Harun Muchsin SpN
• Game Bisa Cegah Pikun hingga Bahaya Tidur di Dalam Selimut
Seperti diketahui, belakangan ini kata anjay menjadi bahan perbincangan publik setelah Lutfi Agizal membahasanya dengan mendatangkan sejumlah narasumber.
Lutfi bermaksud mengupasnya dari beragam lima sisi, termasuk dari pemuka agama hingga lawyer.
Namun baru dua narasumber yang ia datangkan sejauh ini, yakni ahli bahasa dan psikolog, konten yang ia buat tersebut mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Kontennya menuai pro kontra, ada yang mendukung namun banyak pula yang mengkritik karena hal itu dirasa tidak penting.
Sadar mendapat sorotan yang kuat, kini Lutfi pun menyatakan akan menghentikan pembahasan kata anjay dan tak akan meneruskannya.
"Dikarenakan terjadi banyak hal dan banyaknya masukan kepada saya, saya tentunya tidak ingin mempermasalahkan dan menjadikan ini sebuah masalah yang jauh lebih besar," ungkap Lutfi dalam pernyataanya.
Ia sudah tak mau ikut campur jika nanti kedepannya ada instansi, LSM atau lembaga pemerintahan yang melanjutkan pembahasan tentang kata anjay itu.
"Apabila ada instansi ada LSM atau lembaga pemerintahan yang ingin melanjutkan untuk mengkaji atau membahas mengenai fenomena yang viral ini, saya kembalikan kepada pihak-pihak tersebut, namun saya pribadi sudah tidak akan membahas ini lagi," terangnya.
Setelah pembahasannya bersama dua narasumber, Lutfi menyadari jika kata anjay adalah kata yang bersifat multitafsir.
"Demi kenyamanan kita bersama dikarenakan setelah saya rilis dari dua narasumber ini terdapat dua hal yang saya tangkap, yaitu kata anjay ini memiliki multi tafsir yang bisa diartikan A dan bisa diartikan B," kata Lutfi.
"Namun juga penggunaan kata-kata ini harus melihat pada kondisi tujuan untuk melihat kalimat tersebut, tentunya bisa kalimat positif bisa juga untuk menyakiti ataupun hal negatif," sambungnya.
• Beda Pikun dan Lupa, tapi Gimana Kalau Lupa Bayar Utang atau Lupa Teman?
• BMKG: Waspada Kondisi Cuaca Panas di Bulan September
• Siap-siap Liga 1 2020, PSM Bawa Gawang Portable ke Stadion Kalegowa, Liga 1 Dapat Lampu Hijau Polisi
Lutfi pun minta maaf jika konten yang ia buat tersebut malah menjadikan permasalahan dan menyakiti hati pihak lain.
"Maksud dari tujuan saya untuk mengangkat konten edukasi ini bukan untuk memecahbelahkan bangsa ini, justu saya hadir ini hanya untuk memberikan sudut pandang yang lain, kalau dirasa menjadi sebuah permasalahan menjadi hal yang menyakiti hati, saya dan tim saya mohon maaf sebesar-besarnya," tuturnya.
"Dan apabila kalian ingin tetap menggunakan kata-kata tersebut, saya mohon untuk dapat digunakan di tempat yang tepat, semoga tidak ada orang yang merasa tersakiti dengan kalimat-kalimat ataupun ucapan-ucapan yang kita omongkan," terang Lutfi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Klarifikasi Lutfi Agizal Sampaikan Permintaan Maaf dan akan Hentikan Pembahasan Kata 'Anjay'