Polsek Ciracas Diserang

Penyebab Polsek Ciracas Diserbu, Prada IM SMS 27 Rekannya, Panglima TNI Mau Kasus Diusut Tuntas

Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, bersama Kapolri Jendral Pol. Idham Azis, saat melakukan jumpa pers di Gedung Galaktika Lanud Hasanuddin, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (30/8/2020).

”Dari HP milik Prada MI, ditemukan bahwa yang bersangkutan memberikan informasi kepada angkatannya, angkatan 2017, bahwa dia telah dikeroyok dan bukan kecelakaan tunggal. Begitu juga saat ditelepon seniornya, dia mengaku dikeroyok. Tapi, SMS kepada komandannya, dia mengaku (mengalami) kecelakaan tunggal,” tutur Dudung lewat siaran langsung.

Informasi keliru yang menyebut Prada MI dikeroyok tersebar luas di media sosial dan memicu emosi dari rekan-rekan angkatannya.

Mereka lalu mendatangi lokasi kecelakaan pukul 23.00.

Di sana, mereka lantas mengamuk, di saat kepolisian dan TNI sedang melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut Dudung, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0505/Jakarta Timur Kolonel Kav Rakhyanto Edi telah menjelaskan bahwa Prada MI mengalami kecelakaan tunggal dan tidak dikeroyok.

Namun, massa tidak menggubris dan merusak toko-toko di sekitar.

Mereka lalu melarikan diri ke arah Markas Polsek Pasar Rebo dan Polsek Ciracas.

”Dari hasil penyelidikan yang kami dapatkan, ada enam orang yang saat ini sedang diperiksa dari hasil SMS antara Prada MI dengan kawan-kawannya. Sekarang sedang dalam pemeriksaan di Pomdam (Polisi Militer Kodam) Jaya,” kata Dudung.

Atas insiden itu, Dudung menekankan kepada seluruh komandan satuan (dansat) untuk menyosialisasikan kepada anggotanya agar tidak menelan informasi secara mentah-mentah.

Dudung mengingatkan anggotanya untuk menganalisis dan juga memverifikasi informasi yang beredar terlebih dahulu.

Laporam Tribunmaros.com,M Ikhsan

Berita Terkini