Pengantin Pria Dihukum Push Up di Pelaminan Disaksikan Warga, Berkaitan 'Dosa' Istri & Tamu Undangan

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang Bhbainkamtibmas menghukum push up mempelai pria karena tidak memakai masker.

TRIBUN-TIMUR.COM - Acara pernikahan yang digelar salah seorang warga membuat polisi geram.

Pasalnya, saat polisi melakukan pengecekan Protokol Kesehatan di lokasi acara pesta, sejumlah tamu yang datang tidak menggunakan masker.

Kejadiannya di Desa Randugong, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Termasuk kedua mempelai yang duduk di atas pelaminan pun tak mengenakan masker.

KISAH Calon Polwan Asal Mamuju Mundur Karena Tidak Punya Uang Bayar Rapid Test dan Beli Materai

Eks Pemain Barcelona Dukung Lionel Messi Hengkang dari Camp Nou: Dia Tidak Tertawa Lagi

Mengetahui hal itu, Aipda Harid Kurniawan selaku Bhabinkamtibmas desa setempat langsung naik ke atas pelaminan dan meminta mempelai pria untuk Push Up.

 Rekaman video yang memperlihatkan aksi Bhabinkamtibmas menghukum mempelai pria tersebut diketahui sempat viral di media sosial.

Saat dikonfirmasi terkait rekaman video itu, Aipda Harid membenarkannya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (26/8/2020) di rumah mempelai perempuan.

• KISAH Calon Polwan Asal Mamuju Mundur Karena Tidak Punya Uang Bayar Rapid Test dan Beli Materai

• Eks Pemain Barcelona Dukung Lionel Messi Hengkang dari Camp Nou: Dia Tidak Tertawa Lagi

Setelah memberikan hukuman, ia langsung mengenakan masker kepada mempelai pria itu dan juga membagikan masker kepada para tamu lainnya.

"Kita memang oleh Bapak Kapolres disiapkan masker, jadi waktu itu saya bawa 50 masker," katanya melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (28/8/2020).

Meski sempat menjadi perhatian warga, namun usai memberikan masker tersebut acara pernikahan tetap berjalan lancar. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Acara Pernikahan Tak Mengindahkan Protokol Kesehatan, Polisi Geram dan Minta Mempelai Pria Push Up"

Berita Terkini