Kakek Menangis Kasihan Lihat Cucu Merengek Ingin Ketemu Ayah yang Tewas Akibat Ledakan Bengkel

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Erwin (27. Ia karyawan Bengkel Las KM 29 yang meninggal akibat ledakan di tempat kerjanya di Jalan Raya Medan-Stabat KM 29, Kelurahan Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, disemayamkan di rumah duka, Kamis (27/8/2020) sore.

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang kakek bernama Subroto (60) tak kuasa menahan air matanya ketika cucunya ingin bertemu dengan ayahnya.

Padahal ayah tewas dalam ledakan bengkel las.

Menantu Subroto atau ayah bocah tersebut adalah Erwin (27) yang tewas di bengkel las di Jalan T. Amir Hamzah, Dusun 1, Desa Tandem Hulu 2, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang, Kamis (27/8/2020).

Subroto menjelaskan, sang anak belum paham dengan apa yang terjadi.

Karena itu lah dirinya menangis, merasa kasihan dengan cucunya yang masih berusia 4 tahun.

Dia berulang kali mengusap wajahnya yang basah kuyup oleh Air Mata.

Pahala Besar Bagi Umat yang Menyantuni dan Mengusap Rambut Anak Yatim di 10 Muharram 1442 H

UPDATE Corona Sulawesi dan Kalimantan 28 Agustus 2020: Sulsel Masih Tertinggi, Menyusul Kaltim

Saat itu, Rifki sedang berdiri menggelayut kepada pamannya sembari menarik baju kakeknya.

Selama ini, dia sangat dekat dengan cucunya. Apalagi ketika ayahnya sedang bekerja, maka dia menghabiskan banyak waktunya Rifki.
Sesaat kemudian, Rifki digendong oleh pamannya menuju ke depan.

“Ayok ke sana, ke depan, ayok nengok ayah,” katanya sambil menarik baju kakeknnya, tanpa tahu bahwa sang ayah sudah meninggal dunia dan Jenazahnya ada di dalam rumahnya.

Firasat Mertua

Kepada wartawan, Subroto menjelaskan, selama 5 bulan terakhir dia tinggal di Mencirim.

Sebelumnya, dia tinggal dalam rumah keluarga bersama dengan Almarhum dan istri anaknya di Binjai.

Dia mengaku ada merasakan firasat sebelum kejadian. Pada hari Selasa malam, almarhum mengajak istri dan anaknya ke rumahnya di Mencirim.

Kedatangan itu, menurutnya tidak biasa.

Apalagi, Istri almarhum mengatakan bahwa kedatangan mereka ke rumahnya karena almarhum berkali-kali mengajak untuk datang, usai maghrib.

• Pahala Besar Bagi Umat yang Menyantuni dan Mengusap Rambut Anak Yatim di 10 Muharram 1442 H

• UPDATE Corona Sulawesi dan Kalimantan 28 Agustus 2020: Sulsel Masih Tertinggi, Menyusul Kaltim

Halaman
123

Berita Terkini