Cerita Risman, Narapidana yang Hobi Menulis hingga Cerpennya 'Filosofi Pohon' Sabet Juara Nasional

Penulis: Nur Fajriani R
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Risman salah satu warga binaan Rutan Kelas IIB Sidrap yang hobi menulis hingga juara nasional

Kakanwil Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto mengapresi prestasi tersebut.

"Saya sudah telepon WBP Risman, pembinanya Akmal, dan karutannya pak mansur. Yang saya kaget karena risman hanya tamatan SD, tapi karena selama setahun ini di Rutan membaca terus, dengan program literasi dan dibimbing intensif. Sehingga mampu membuat cerpen dan juara pula," kata Harun kepada Tribun Timur, Kamis (20/8/2020).

Tema yang diangkat pun sangat menarik dan relevan dengan kehidupan di lapas.

Dalam cerpen Filosofi Pohon menceritakan arti pohon itu jadi besar perlu waktu, perjuangan dan hadapi angin, panas, hujan, dan lainnya.

"Artinya jika semua tantangan hidup itu dijalani, orang akan jadi tangguh, tidak mudah menyerah, dan optimis ini menginspirasi sekali," jelas Harun.

Literasi di rutan Sidrap telah berjalan secara berkesinambungan dan telah banyak menorehkan hasil yang positif.

Pada tahun 2019 lalu salah seorang WBP mendapatkan juara harapan 1 nasional pada hari bakti pemasyarakatan dengan judul Senandung di Balik Jeruji.

Kumpulan cerpen WBP Rutan Sidrap tahun 2019 bahkan telah dibuatkan sebuah buku.

Serta di tahun 2020 ini, salah satu dari 8 cerpen yang dikirimkan oleh Rutan Sidrap dalam perlombaan cerpen antar warga binaan tingkat nasional meraih juara III.

Adapun judul Cerpen lainnya, yaitu Asa dan Harapan Seorang Narapidana Penulis Gaffar bin Lacinnong, Normal yang Baru Penulis Ashari Ilmung, Kesedihan Hati Penulis Muhammad Adlu.

Kemudian cerpen Bersyukur, Hikmat di Balik Derita Penulis Rahul bin Ruslan, Lima Detik Penulis Rahul bin Ruslan, Balada Karung Plastik Penulis Andi Rachmat S dan terakhir Tobat Lelaki Berandal Penulis Risman Bin Basri.

Rutan sidrap sendiri, dalam melatih warga binaanya terus berkarya yaitu dengan menyiapkan sarana dan prasarana terkait degan penulisan dan literasi.

Serta memberikan ruang yang seluas-luasnyanya untuk meminjam buku-buku di perpustakan dan dibuatkan jadwal khusus untuk membuat karya tulis yang secara tidak langsung akan membentuk semacam komunitas literasi.(*)

Berita Terkini