Sambut 1 Muharram, Hukum Puasa Asyura Tanpa Puasa Tasua di Tahun Baru Islam

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Poster Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H.

"Memang akan sering ditemui perbedaan pendapat antar ulama, maka untuk ambilah yang menurutmu tidak memberatkan dan paling dipercaya. Karena, urusan pahala dan dosa hanya Allah SWT yang mengetahui," pungkasnya. 

Niat Puasa Asyura dan Puasa Tasu'a

Berikut ini lafaz niat Puasa Tasua.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.

Terjemahannya, “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”

Sedangkan niat Puasa Asyura sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.

Terjemahannya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”(*)

Berita Terkini