Update Corona Makassar

Makassar Masuk 9 Daerah dengan Kasus Aktif Covid-19 Lebih dari 1.000, 5 Lainya di DKI Jakarta

Editor: Hasrul
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Makassar Masuk 9 Daerah dengan Kasus Aktif Covid-19 Lebih dari 1.000, 5 Lainya di DKI Jakarta

TRIBUN-TIMUR.COM - Makassar Masuk 9 Daerah dengan Kasus Aktif Covid-19 Lebih dari 1.000, 5 Lainya di DKI Jakarta

Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, ada sembilan daerah yang saat ini masih memiliki kasus aktif Covid-19 lebih dari 1.000. Lima kota di DKI Jakarta masuk kategori tersebut.

"Ada sembilan kabupaten/kota yang menyumbangkan kasus aktif lebih dari 1.000 kasus," ujar Dewi dalam talkshow yang diatayangkan YouTube BNPB, Rabu (12/8/2020).

"Ini setara dengan 1,75 persen. Ini paling berbahaya dan harus kita beri perhatian ekstra," tutur dia.

Kesembilan daerah itu yakni Kota Surabaya (1.283 kasus), Jakarta Timur (1.305 kasus), Jakarta Selatan (1.309 kasus), Kota Medan (1.377 kasus), Kota Makassar (1.511 kasus), Kota Semarang (1.681 kasus), Jakarta Utara (1.775 kasus) dan Jakarta Pusat (2.213 kasus).

• Update Corona Global, Rabu 12 Agustus 2020, Siang: Meksiko Catat 6.6 Ribu Kasus Baru

• Temuan di China Sebut Virus Corona Covid-19 Melekat pada Paket Seafood Beku Impor

Dewi menuturkan, mayoritas daerah tersebut merupakan kawasan perkotaan dengan mobilitas masyarakatnya yang tinggi.

"Yang perlu diperhatikan adalah tetap jaga protokol kesehatan agar jangan sampai terjadi penularan, jangan sanpai bertambah kasus aktifnya," tegasnya.

Selain sembilan daerah itu, kata Dewi, ada 150 kabupaten/kota di Indonesia yang jumlah kasus aktifnya sebanyak 11 sampai 50 kasus.

Kemudian, sebanyak 148 kabupaten/kota lain memiliki jumlah kasus aktif 1-10 kasus.

Namun, pemerintah juga mencatat sebanyak 79 kabupaten/kota yang saat ini sudah tidak memiliki kasus aktif Covid-19.

"Jadi di 79 daerah ini tadinya ada kasus, setelah beberapa lama yang sakit sudah sembuh dan tidak ada lagi lasus baru. Ini berdasarkan data hingga 9 Agustus," ungkap Dewi.

Beberapa daerah yang dimaksud antara lain Aceh Jaya, Ende, Tolikara dan Flores Timur.

Sebelumnya Dewi mengatakan, kasus kumulatif Covid-19 di Indonesia berbeda dengan kasus aktif.

• Virus Corona di India: Mantan Presiden Pranab Mukherjee Dinyatakan Positif COVID-19

Sebab di dalam kasus kumulatif, kata dia, sudah ada perkembangan pasien yang sembuh dan meninggal dunia.

"Kita biasanya melihat kasus itu secara kumulatif. Yang disebut sudah 100.000 lebih itu kan sebenarnya jumlah kasus kumulatif, bertambah dari satu hari satu ke hari satu hari lain," ujar Dewi.

Halaman
123

Berita Terkini