Bupati Bone dua periode ini menyampaikan pelaksanaan sekolah tatap muka akan dibicarakan dengan Gugus Tugas.
"Akan dibahas secara teknis dengan Gugus Tugas sebelum mengambil keputusan. Jika secara teknis dianggap aman, kita akan laksanakan," ujarnya.
Jika tak ada perubahan, ia menargetkan sekolah tatap muka dilaksanakan minggu depan.
Dengan catatan telah melalui proses pengkajian dan tidak ada perubahan kebijakan. Ditambah dengan orang tua mengizinkan anaknya untuk bersekolah.
"InsyaAllah jika tidak ada perubahan dan bisa diterapkan, bisa minggu depan. Yang penting ada komitmen orang tua, karena ada orang tua menginginkan anaknya sekolah dan ada yang tidak," paparnya.
Juru Bicara Tim Percepatan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bone, Yusuf menambahkan perlu dilakukan pemetaan kepada sekolah sebelum dilaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan tatap muka.
Dan ini harus dibicarakan secara detail oleh Bupati bersama seluruh pihak.
"Harus dipetakan sekolah mulai dari tingkatan, letak, jumlah murid dan kondisi sumber daya manusia sebelum melakukan KBM dengan tata muka," tuturnya.
Ia menegaskan, protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan. Mulai dari memakai masker, menyediakan bilik disinfektan, tempat cuci tangan, pengukur suhu tubuh dan jumlah murid di kelas yang dibatasi.
Selain itu, akses sekolah dengan fasilitas kesehatan terdekat.
Yusuf mengatakan, kita harus mengantisipasi hal terburuk, jika ada murid mengalami gejala sakit, sehingga bisa dibawa ke layanan kesehatan.(*)
Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar