Anak Buah Prabowo Meradang

ANAK BUAH Prabowo Meradang Soal Pencalonan Menantu Jokowi dan Partner, Keluar Uang Puluhan Juta

Editor: Rasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak Buah Prabowo Meradang Soal Pencalonan Menantu Jokowi dan Partner padahal kerabat Luhut Pajaitan itu sudah rugi puluhan juta

Suryani adalah pariban (anak perempuan dari saudara laki-laki pihak ibu di Suku Batak) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Ia juga menjabat sebagai Kepala Cabang Yayasan Del Sumut salah satu sekolah milik Luhut Panjaitan. Perempuan yang menggeluti bisnis kelapa sawit ini tercatat sebagai kader Gerindra sejak tahun 2019 lalu.

"Saya adalah bakal calon wakil wali kota dari Partai Gerindra, saya adalah kader Partai Gerindra dan saya hanya mendaftar di Partai Gerindra saja," katanya kepada Kompas.com, Sabtu (8/8/2020).

Menurut Suryani dia telah menyerahkan semua berkas pendaftaran ke Kantor DPC Partai Gerindra Kota Medan pada 15 November 2019 lalu. Sejak saat itu, ia gencar melalukan sosialisasi ke masyarakat.

Terakhir dia mengaku telah memberikan uang sekitar 20 juta sebagai kontribusinya membiayai survei.

Data tersebut langsung ditransfer ke rekening DPD Partai Gerindra.

Dia membuka dana tersebut ditransfer tepat sebelum acara penyampaian visi dan misi di Hotel Madani pada 1 Desember 2019 lalu.

Menurut Suryani dari tujuh orang yang mendaftarkan diri sebagai calon wakil wali kota ke Partai Gerindra, survei tingkat elektabilitasnya paling tinggi yakni mencapai 24 persen.

Sementara H Zainal Arifin mendapatkan 15 persen, Rusdi Sinuraya 14 persen, dan Kol (Purn) Indra Junjungan Nasution mendapatkan14 persen. Sedangkan Nezar Djoeli medapatkan 12 persen, Putrama Alkhairi 10 persen, Hamdani Simbolon 7 persen dan Aditya Pranata mendapatkan 4 persen.

"Saya pun diberi kesempatan untuk menyampaikan visi misi, dilanjut fit and proper test dan penyerahan hasil survei yang dihadiri langsung Pak Gus Irawan."

"Hasil saya yang tertinggi, 24 persen untuk porsi wakil wali kota, sampai dipuji Gus Irawan," katanya sambil menunjukkan hasil survei yang dilakukan Lembaga Pengembangan dan Pengkajian FISIP USU.

(RASNIGANI/TRIBUNTIMUR)

Berita Terkini