TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Puluhan orang mengaku relawan banjir bandang demo di Kantor Bupati Luwu Utara (Lutra), Jl Simpurusiang, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Rabu (5/8/2020).
Mempersoalkan penanganan sampah di lokasi pengungsian Desa Meli, Kecamatan Baebunta.
Salah satu relawan Faisal menyebut sampah di pengungsian Desa Meli sudah menumpuk dan tidak pernah diangkut beberapa hari terakhir.
"Kami meminta persoalan sampah ditangani. Karena sudah sangat mengganggu dan rawan menimbulkan penyakit," kata dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lutra, Bambang Irawan tidak menampik kewalahan menangani sampah pasca banjir bandang.
"Kita memang kekurangan armada pengangkut sampah," kata Bambang di hadapan relawan.
Bambang 'dikawal' Kapolsek Masamba Iptu Budi Amin menuturkan armada mereka hanya lima unit.
"Sebenarnya ada tujuh unit, tapi dua rusak dan hanya lima unit yang saat ini beroperasi," katanya.
Bambang berjanji menyiapkan armada dua unit khusus di Desa Meli.
"Kita akan menyewa dua unit mobil khusus mengangkut sampah di pengungsian Meli. Kita usahakan sore ini. Tolong teman-teman relawan bantu kami," pintanya.
Dalam aksinya relawan membawa sampel sampah.
Usai mendengar penjelasan Bambang, relawan yang sebagian besar mahasiswa membubarkan diri.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi