Kini Budiman kembali ke klub masa kecilnya, SSB Bangau Putra.
Disana ia menjadi pelatih tim kelompok usia U-16 dan U-19.
Ia merasa bahagia bisa kembali mengabdi di SSB Bangau Putra, Sekolah Sepakbola yang juga tempat masa kecilnya mengasah bermain bola.
Kendati sempat mendapat tawaran menjadi pelatih kiper dari salah satu klub Liga 1 yang kemudian tawaran itu ditolaknya.
Tak ada rasa penyesalan, selain karena masih ingin berada di tanah kelahiran, ia juga tak bisa jauh dari keluarga.
Anak-anaknya masih kecil. “Jadi untuk sekarang saya maunya di sini saja dulu,” ujarnya singkat.
Sembari tetap menjaga harapan, kelak ia bisa mengabdi lagi untuk PSM, klub yang membesarkan namanya. (Fahrizal Syam)