TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Sepasang ular piton atau sanca gegerkan masyarakat di Jl Elang, Sengkang, Kabupaten Wajo, Minggu (2/8/2020) sore.
Mulanya, satu ekor muncul. Lalu, disusul oleh seekor lainnya.
Pemukiman masyarakat yang dekat dari bukit habitat ular tersebut, membuat ular itu acapkali terlihat berkeliaran di area pemukiman.
Bahkan, ternak masyarakat kadang-kadang jadi korban ular piton yang habitatnya mulai berkurang itu.
"Belum sampai masuk di rumah, baru turun dari gunung," kata salah seorang warga, Usy.
Ular piton yang masing-masing berukuran sekitar 4 meter dan 2,5 meter itu dianggap meresahkan masyarakat.
Alhasil, demi keamanan, masyarakat sekitar memilih untuk membunuhnya.
"Sering memang muncul, kadang-kadang makan ayam. Sudah mati ularnya," tambah Usy.