Jambore Pertama Dunia

Begini Awal Mula Jambore Pertama Dunia, Kukuhkan Baden Powell Sebagai Pendiri Kepanduan Pramuka

Penulis: Desi Triana Aswan
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jambore Pramuka

Setelah berdiri, Pramuka mendapat respons yang baik dari remaja usia 11-18 tahun. Anggotanya bertambah dan berkembang dengan cepat.

Organisasi Kepramukaan muncul setelah karya Powell tersebar ke berbagai negara yang dikhususkan untuk anak laki-laki.

Parade Pramuka pertama diadakan di Crystal Palace, London, pada 1910.

Parade tersebut menarik minat para remaja di Inggris. Tidak kurang dari 10.000 remaja tertarik untuk bergabung dalam kegiatan Kepanduan.

Finlandia, Argentina, Denmark, Perancis, Jerman, Meksiko, India, Belanda, Russia, Amerika Serikat, dan Swedia sudah memiliki organisasi Pramuka.

Pada 1912, lahirlah organisasi Pramuka untuk perempuan "Girl Guides" atas inisiasi Agnes Baden Powell (adik Baden Powell).

Organisasi ini didirikan mengingat tingginya antusiasme perempuan yang mengikuti gerakan tersebut.

Perjalanan terus berkembang hingga berdiri organisasi Pramuka untuk anak usia siaga bernama CUB (anak serigala).

Pada 1918, terbentuklah gerakan Pramuka yang diperuntukkan bagi remaja usia 17 tahun ke atas dengan nama "Rover Scout".

Jambore pertama Pramuka Setelah berbagai percabangan Pramuka terbentuk mulai dari anak 11-17 tahun, maka timbullah sebuah gagasan untuk menyatukan gerakan ini dalam satu tempat.

Pada 30 Juli 1920, pertemuan gerakan Pramuka dari seluruh dunia digelar di Inggris, dengan dihadiri sekitar 8.000 orang pandu perwakilan dari 34 negara.

Selain untuk menyatukan visi dan misi mengenai gerakan Pramuka dunia, acara jambore ini juga memproklamirkan Baden Powell sebagai pemimpin dan pendiri Pramuka Dunia (Chief Scout of The World).

Para pandu yang datang pada Jambore tersebut mendirikan kemah di bangunan beratapkan kaca seluas 24.000 meter persegi.

Pada tahun yang sama, dibentuklah Dewan Internasional organisasi Pramuka yang beranggotakan 9 orang.

Setelah acara itu, Jambore Dunia Pramuka terus diselenggarakan hingga saat ini.

Halaman
123

Berita Terkini