Polisi juga menemukan ponsel dan kemudian sebuah pisau yang berlumuran darah.
Korban saat itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.
Hasilnya, korban mengalami luka pada dada kiri dan leher yang diduga akibat senjata tajam.
Polisi sudah memeriksa 34 saksi baik dari keluarga, rekan kerja hingga sejumlah orang yang ada di lokasi saat korban ditemukan.
Beredar Kabar Bunuh Diri
Beredar kabar di masyarakat bahwa editor Metro TV Yodi Prabowo, tewas bunuh diri.
Kabar tersebut ditanggapi pihak keluarga. Keluarga menyesalkan ada kabar Yodi tewas akibat bunuh diri.
Pihak keluarga meminta polisi mengungkap pelaku yang menyebabkan Yodi tewas.
“Kesel banget saya kalau ada yang bilang bunuh diri. Keenakan yang bunuh nanti,” kata ibu Yodi, Turinah saat ditemui di rumahnya di bilangan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (23/7/2020).
Ia heran dengan adanya dugaan Yodi tewas bunuh diri.
Turinah yakin Yodi tewas karena dibunuh setelah mengetahui luka tusuk di tubuh anaknya.
• UPDATE Corona Indonesia di 30 Provinsi, Sulsel Urutan 4 Setelah Jakarta, Jatim & Jateng, Cek Daftar
• Pakar Soroti Gestur dan Ekspresi Kekasih Yodi Prabowo Suci Fitri, Benarkah Beri Keterangan Palsu?
“Saya juga kesel jadinya dibilang bunuh diri. Cuma gara-gara ada sidik jarinya di pisau. Masa bunuh diri tusukannya banyak gitu,” ujar Turinah.
Fakta tentang sidik jari Yodi di pisau yang ditemukan di sekitar mayat Yodi berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium forensik.
Fakta tersebut membuat publik berspekulasi tentang dugaan penyebab kematian Yodi karena bunuh diri.
“Saya gregetan dengan indikasi bunuh diri. Jangan mentang-mentang ada sidik jari di pisau,” ujarnya.