Diberitakan Kompas.com, Purnomo mengaku dipanggil ke Istana Negara pada Kamis (16/7/2020), sehari sebelum pengumuman rekomendasi calon Wali Kota Solo yang diusung PDIP.
Dia menyebut Jokowi memberi tahu rekomendasi Pilkada Solo jatuh untuk Gibran-Teguh Prakosa.
Namun dia membantah jika Jokowi menawarkan jabatan kepadanya.
Apalagi jika jabatan itu sebagai ganti dirinya kalah dari Gibran.
"Tidak benar itu," kata dia.
• Wakil Wali Kota Solo Isolasi Mandiri Setelah Pulang dari Jakarta, Ternyata Positif Covid-19
• UPDATE Corona Indonesia: 1.761 Kasus Baru Covid-19, Cek Data Pasien Sembuh dan Meninggal
Dia mengaku berbincang-bincang mengenai persoalan lainnya dengan orang nomor satu di Indonesia itu.
Presiden menanyakan bagaimana perkembangan kampung halamannya pada Purnomo.
"Saya bertemu Pak Jokowi ngobrol banyak sekali tentang Solo," tutur Purnomo.
Purnomo menjelaskan, pertemuannya dengan Jokowi ialah selaku Wakil Wali Kota Solo.
Purnomo yang juga ketua panitia pembangunan Masjid Taman Sriwedari meminta bantuan kepada Jokowi.
"Saya diberi kesempatan untuk memperjuangkan Masjid Taman Sriwedari. Saya kan mendirikan Akbara PMI minta bantuannya nanti," kata Purnomo (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebelum Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo Positif Corona, Bertemu Jokowi hingga Rapat Paripurna,