Sosok Pencipta Lagu Kebangsaan Singapura Ternyata Berdarah Indonesia, Keturunan Minang
Selama ini kita tidak tahu bahwa lagu resmi kebangsaan Singapura ternyata diciptakan oleh orang Minang.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Biasanya seseorang yang menciptakan lagu kebangsaan adalah orang yang berasal dari negara tersebut.
Tentunya rasa dari lagu tersebut akan lebih terasa.
Namun berbeda dengan yang terjadi di Singapura.
Pencipta lagu kebangsaannya ternyata bukan yang berasal dari negara lain.
Spesialnya, pencipta lagu tersebut berasal dari Minang, Indonesia.
Dilansir dari Tribun Manado, selama ini kita tidak tahu bahwa lagu resmi kebangsaan Singapura ternyata diciptakan oleh orang Minang.
Lagu kebangsaan Singapura yang berjudul "Majulah Singapura" mulai dinyanyikan sejak negara tersebut merdeka penuh pada tahun 1965.
Penciptanya adalah orang Minang yang merantau ke Singapura.
Selain menciptakan lagu Majulah Singapura, putra Minang ini juga menciptakan lagu resmi Hari Anak Singapura.
Lagu kebangsaan tersebut diciptakan orang berdarah Minang ini pada tahun 1958. Nama dari putra Minang tersebut adalah Zubir Said.
Zubir dilahirkan pada tahun 22 Juli 1907 di Fort de Kock (sekarang Bukittinggi), Sumatera Barat, Hindia Belanda (sekarang Republik Indonesia).
Ia merupakan anak tertua dari 9 bersaudara. Mempunyai 3 adik laki-laki dan 5 adik perempuan.
Ayah Zubir bernama Mohamad Said bin Sanang. Saat Zubir berusia 7 tahun ibunya sudah meninggal dunia.
Diketahui, berdasarkan catatan sejarah, Zubir sempat bersekolah di tanah Belanda sebelum akhirnya merantau ke Singapura di tahun 1928.
Alasannya ke Singapura bukan apa-apa melainkan ingin menyalurkan bakatnya di bidang musim. Pilihan Zubir ini sempat ditantang orang tuanya, namun tekat Zubir sudah bulat, demi musik dia harus berada di Singapura.
