Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Negeri Makassar / UNM Prof Dr Husain Syam MTP melantik wakil rektor di Menara Pinisi UNM, Jl AP Petta Rani, Makassar, Rabu (15/7/2020).
Prosesi pelantikan wakil rektor baru Universitas Negeri Makassar di Menara Pinisi UNM, Rabu (15/7) pagi tadi berlangsung khidmat.
• Cek di Sini, Mekanisme Pendaftaran Program Bantuan UKT Bagi Mahasiswa UNM, Simak Syarat & Ketentuan
• Cerita Bocah 4 Tahun Selamat dari Terjangan Banjir Bandang Luwu Utara Setelah Tersangkut di Pohon
Suasana pelantikan wakil rektor menjadi hening ketika Rektor UNM Prof Husain tiba-tiba meneteskan air mata.
Mata rektor sembab saat menyampaikan terima kasih kepada tiga mantan wakil rektor yang telah mendampinginya selama empat tahun.
Melihat mata rektor sembab, Kepala Humas UNM, Burhanuddin datang membawakan tisu.
Beberapa undangan yang hadir dalam pelantikan wakil rektor tersebut juga ikut larut dalam suasana haru itu.
Pada pelantikan ini, Prof Husain memilih empat wakil yang akan mendampinginya memimpin pada periode kedua 2020-2024.
Ada empat wakil rektor yang baru dilantik itu adalah Prof Dr Hasnawi Haris, Prof Dr Karta Jayadi, Dr Sukardi Weda dan Dr Ikhsan Ali.
• 3 Peserta Tuna Netra Ikut UTBK SBMPTN 2020 di Kampus UNM Makassar, Begini Fasilitas yang Disediakan
• UTBK SBMPTN 2020 Dimulai, Rektor UNM Pastikan Berjalan Sesuai Protokol Covid, Ini yang Dilakukan?
Dari empat wakil rektor tersebut, ada tiga orang wakil rektor yang baru dan satu orang wakil rektor lama.
Hanya Prof Karta Jayadi yang merupakan incumbent. Nama lainnya merupakan wajah baru.
Secara khusus Prof Husain menyampaikan terima kasih kepada wakil rektor lama yang mendampinginya di periode pertama, 2016-2020.
Ketiga nama tersebut adalah Prof Muharram, Arifuddin Usman, dan Prof Gufran Darma Dirawan yang telah membantunya mengembangkan UNM selama empat tahun terakhir.
"Terima kasih atas jasa dan pengabdiannya selama ini. Capaian UNM saat ini juga karena kontribusi para wakil rektor," kata Husain Syam.
Sebelumnya Lantik Dekan
Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam melantik Dekan Fakultas Teknik Prof Muhammad Yahya di Menara Pinisi Rabu (3/6/2020).
Prof Muhammad Yahya menjadi dekan untuk periode kedua dilantik bersama sejumlah pejabat lainnya baik tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam lingkup UNM.
Pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan dan dirangkaikan dengan serah terima jabatan dari pejabat lema ke pejabat baru dalam lingkup UNM.
• Ingat, Pendaftaran UTBK SBMPTN 2020 hingga 20 Juni, Rektor UNM Ingatkan Hal Ini? Simak Alur Lengkap
• Rencana Liga 1 2020 Lanjut di Pulau Jawa, Ini Komen Exco PSSI? PT LIB & PSSI Diminta Tak Buru-buru
Dalam sambutannya Prof Husain mengungkapakan pandemi virus covid-19 tidak menjadi pengalang berjalannya kerja-kerja kelembagaan.
Ia mengatakan hidup normal di tengah pandemi harus dijalani mengacu kepada protokol kesehatan, dengan ini kita tetap melaksanakan proses jalannya roda organisasi.
“Pilihan hidup yang normal sesuai dengan tatanan yang ada, mengacu dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan,
"Sehingga dengan ini bukan menjadi alasan untuk tidak bekerja menjalankan aktifitas lembaga dan organisasi kita,” ungkpanya.
Ia juga mendorong pejabat yang baru saja dilantik dan kepada pejabat yang telah mengisi jabatan di UNM, agar senantiasa melakukan inovasi.
Selain itu beradaptasi dengan kondisi new normal dalam memberikan layanan dan pembelajaran kepada masyarakat dengan memaksimalkan kemajuan teknologi.
• Kisah Wanita Ini Bagaimana Uang dan Kekayaan Buat Hidupnya Hancur, Suami Pergi Hingga Dimanfaatkan
• Dokter Penderita Corona / Covid-19 Meninggal Setelah Wajahnya Menghitam, Warga Marah ke Pemerintah
“Kita harus maknai perkembangan teknologi yang begitu cepat ini dalam menghadapi pandemi ini.
"Bagaimana kita kedepan kita mempersiapkan materi yang bisa kita ukur bahwa disitu terjadi proses transfer ilmu, transfer nilai dan skill” tambahnya.
Menurut Prof. Husain Syam, UNM telah siap mengahadapi dan beradaptasi dengan kondisi kehidupan ditengah pandemi dalam melaksakan proses layanan dan pendidikan.
“Kita tidak perlu kaget dengan proses pembelajaran di tengah pandemi,
"Kita adalah kampus pendidik, kampus keguruan, tentunya kita telah jauh sebelumnya mempersiapkan,” tegasnya.
Dilantik Periode Kedua
Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam sebelumnya telah dilantik sebagai rektor periode 2020-2024 pada Senin (18/5/2020) lalu.
Prosesi pelantikan berlangsung secara virtual, di Ruang Teater Menara Pinisi UNM, Jl AP Pettarani, Makassar.
Pantauan Tribun Timur, acara pelantikan juga berlangsung dengan protokol pencegahan covid-19 yang cukup ketat.
Setiap orang yang akan memasuki Ruang Teater diperiksa suhu tubuhnya terlebih dahulu dan menggunakan masker serta hand sanitizer.
Di ruangan, kursi-kursi dibatasi dan diberi jarak.
Pada pelantikan ini, ada tiga rektor yang dilantik secara virtual yakni Rektor UNM, Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji, dan Universitas Papua.
Para rektor dilantik oleh Sekjen Kemendikbud, Ainun Na'im.
Mimpi Husain Syam
Rektor UNM Prof Husain Syam memimpikan UNM dapat menjadi kampus digital dan juga pencetak pengusaha atau enterpreneur.
Hal itu disampaikan Husain Syam usai dilantik sebagai Rektor UNM Periode 2020-2024, Senin (18/5/2020).
"Saya punya impian mengantar UNM menjadi kampus digitalisasi, menjadi kampus global.
"Dimana seluruh mahasiswa kita bisa mengakses informasi kapan dan dimanapun," katanya.
Menurut Husain, mahasiswa UNM tak boleh minder hanya karena persoalan akses informasi dan teknologi yang sulit.
"Tak boleh ada mahasiswa kita yang merasa tak mampu bersaing dengan mahasiswa di seluruh dunia,
"Hanya karena persoalan jaringan, atau fasilitas internet yang tidak bagus," tegasnya.
Untuk mencapai hal itu, mantan dekan Fakultas Teknik ini memyebut telah bekerja sama dengam Telkom Indonesia untuk menyiapkan akses internet gratis bagi sivitas UNM.
"Kami anggarkan Rp 16 ribu per bulan per mahasiswa, kalau ditotal ada sekitar Rp 9 miliar anggaran kami keluarkan per tahunnya untuk menyediakan akses internet bagi mahasiswa. Ini semua demi menuju kampus digital," ungkapnya.
Sementara untuk enterpreneur, Husain menginginkan setiap alumni setidaknya memiliki jiwa pengusaha, meskipun tak menjadi seorang pengusaha.
"Enterprenur bukan hnya menciptakan pebisnis atau pengusaha. Kita ingin menghadirkan jiwanya pengusaha, berani mengambil keputusan dengan penuh risiko dan tanggung jawab. Itu yang ingin kita hadirkan," katanya.
Untuk mencapai itu, Husain telah mendorong prodi untuk menghadirkan mata kuliah kewirausahaan.
Bahkan saat ini Prodi Kewirausahaan juga sudah ada di UNM yang notabene terkenal sebagai kampus pencetak tenaga kependidikan.
"Dulu memang nama kita IKIP, pencetak tenaga pendidik, tapi sekarang sudah menjadi UNM.
"Kita ingin menjadi kampus yang punya ciri tersendiri, seperti UGM yang pencetak ahli hukum, UI dan Unhas yang mencetak dokter,
"Mengapa tidak UNM menjadi pencetak enterpreneur," jelasnya.(*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com Fahrizal_syam