TRIBUN-TIMUR.COM - Kematian Wartawan Metro TV Yodi Prabowo menyisakan duka mendalam bagi orang terdekatnya.
Setelah tiga hari tak ada kabar, Yodi Prabowo ditemukan meninggal dunia.
Ada bekas luka tusuk di dada, polisi bekerja ekstra menuntaskan kasus yang menyedihkan ini.
Kesaksian ayah dan pacar menjadi salah satu petunjuk polisi mengungkap kasus ini.
Yodi Prabowo yang bertugas sebagai editor visual Metro TV ditemukan meninggal dunia pada Jumat, (10/7/2020) kemarin setelah sebelumnya tidak ada kabar selama 3 hari.
Kepergian Yodi Prabowo juga menyisakan kesedihan mendalam bagi Suci Ftri Rohmah.
Yodi Prabowo sudah 7 tahun menjalin hubungan dengan Suci Fitri Rohmah.
Keduanya bahkan sudah berencana melanjutkan hubungan ke jenjang Pernikahan.
Kekasih jurnalis MetroTV Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah (24) mengungkapkan fakta baru.
Ia mengakui bahwa kekasihnya, sedang memiliki masalah.
Berikut rangkuman fakta lengkap meninggalnya pria berusia 26 tahun itu sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Sabtu (11/7/2020):
1. Jasad Yadi Ditemukan Anak-anak yang Bermain Layangan
Penemuan jenazah Yodi berawal saat anak-anak bermain layangan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polsek Pesanggrahan Fajhrul Choir mengatakan, mayat Yodi ditemukan pada Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 11.45 WIB.
Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat Yodi Prabowo yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Sementara, berdasarkan keterangan dari Ketua RT setempat Arifin, jenazah korban ditemukan oleh anak-anak yang bermain layangan.
Setelah itu, pihak RT langsung menghubungi kepolisian untuk mengeceknya.
"Langsung ke TKP telepon Polsek untuk kirim anggota," ujar Arifin dikutip dari Kanal Youtube Kompas TV.
Menurutnya, mayat Yodi ditemukan dalam posisi terlungkup.
2. Ada Luka Tusuk di Dada
Polisi menduga Yodi Prabowo tewas karena dibunuh.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto mengungkapkan terdapat sejumlah luka tusukan pada bagian perut dan dada Yadi.
Warga Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan itu diperkirakannya dibuang usai dieksekusi di sekitar kejadian.
Sebab diketahui sepeda motor korban sebelumnya diamankan anggota Polsek Pesanggrahan pada Rabu (8/7/2020), lalu.
"Untuk dari Hasil identifikasi sementara korban ditemukan luka tusukan dari lebih dari satu di bagian dada atasnya diduga korban pembunuhan," ungkap AKBP Irwan dihubungi pada Jumat (10/7/2020).
Tak hanya itu, di TKP juga ditemukan sebilah pisau yang diduga untuk membunuh korban.
3. Barang Berharga Masih Utuh
Saat jasadnya ditemukan, ditemukan pula barang-barang berharga milik Yodi.
Harta benda milik korban yang diamankan di lokasi kejadian antara lain sepeda motor Honda Beat bernomor polisi B6750WHC yang sebelumnya diamankan Polsek Pesanggrahan di lokasi kejadian pada Rabu (8/7/2020).
Sedangkan, harta benda yang ditemukan pada jenazah korban antara lain, dompet berisi identitas, kartu ATM dan uang tunai serta ponsel milik korban.
"Barang-barangnya tidak ada yang hilang, intinya korban tindak kejahatan," kata AKBP Irwan saat dihubungi pada Jumat (10/7/2020).
4. Hilang Tiga Hari, Sang Ayah Cari ke Kantor
Wandi, ayah Yodi Prabowo (26) menuturkan detik terakhir bertemu putranya pada Selasa (7/7/2020) sore saat pamit berangkat kerja menggunakan sepeda motor.
"Dia berangkat kerja Selasa sore, setelahnya enggak ada komunikasi lagi. Di WA (WhatsApp) hanya ceklis satu, ditelpon juga enggak bisa," kata Wandi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).
Sebelum mendapat kabar jasad anaknya yang diduga jadi korban pembunuhan, siangnya Wandi sempat mendatangi kantor Metro TV.
Nahas upaya menanyakan keberadaan ke sejumlah teman kerja dan pimpinan Yodi gagal hingga akhirnya dapat kabar duka putranya tewas.
"Setiap berangkat kerja pakai motor. Sekarang saya kurang tahu persis (motor Yodi di mana), tapi katanya motor sudah di Polsek (Pesanggrahan)," ujarnya.
5. Gelagat Aneh
Kematian Yodi Prabowo meninggal duka mendalam bagi keluarga.
Wartini, bibi dari Yodi Prabowo, mengungkapkan sebelum menghilang dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, almarhum menunjukkan gelagat aneh.
Editor Metro TV itu sempat mengikuti gerak ibunya di rumah.
Jika sang ibu ke dapur, ia mengikuti.
Pertanda seperti ada yang mengganjal dan ingin dibicarakan.
Wartini mengatakan, sang ibu, Turinah, sempat menangkap gelagat aneh anaknya itu.
Isak tangis pecah tatkala ambulans dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati tiba, dan peti mati jenazah Editor Metro TV, Yodi Prabowo dibawa ke dalam rumah duka di bilangan Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat malam (10/7/2020). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)
Sang ibu ingin mengajak anaknya bicara dari hati ke hati.
Namun malam itu, Selasa (7/7/2020), Yodi berangkat kerja.
"Padahal ibunya juga pengin ngomong, karena ada yang ganjal gitu beberapa hari belakangan. Katanya, kayaknya sifat dia ada yang aneh gitu," kata Wartini saat ditemui di rumah duka, Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (10/7/2020) malam.
"Ibunya pengin ngobrol, tapi sore-sorenya mau berangkat kerja, jadikan ibunya enggak jadi. Kok berangkat? Iya berangkat kerja, padahal malam itu ibunya mau ngomong dari hati ke hati gitu, ada apa nih anak kok ada yang lain," lanjut Wartini.
Lanjut Wartini, adik Yodi yang masih kecil mengaku sempat melihat kakaknya masuk ke rumah pada pukul 02.00 WIB, Rabu (8/7/2020).
Namun saat sang adik mengaku melihat abangnya, sang ibu tidak menggubris.
Alasannya tidak ada suara sepeda motor yang lazimnya terdengar mengiringi kepulangan Yodi.
"Jam dua malem, malam kejadian itu, adiknya bangun katanya Mas Yodi pulang, malam Rabu. 'Ah itu bohong kali' 'iya benar'. Tapi kok enggak ada suara motornya. Iya tadi aku lihat Mas Yodi buka pintu, itu jam 2 malam adiknya terbangun, malam Rabu," ucap Wartini.
6. Polisi Periksa Tiga Saksi
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa 3 orang saksi terkait kasus dugaan pembunuhan Editor Metro TV, Yodi Prabowo.
"Saksi sudah di Polres lebih dari tiga saksi yang dimintai keterangan, tapi lebih detailnya nanti," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono, di rumah duka Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (10/7/2020) malam.
Saksi yang diperiksa berasal dari rekan kerjanya korban di Metro TV untuk mengetahui informasi soal Yodi, termasuk dari pihak keluarga.
"Beberapa saksi sudah dimintai keterangan baik yang teman-teman liputan korban, yang ada hubungan dengan korban tapi yang pasti doakan kami, kami akan menangkap pelakuknya," ujarnya.
Selain saksi, Budi juga mengatakan, jenazah Yodi sudah rampung diautopsi dan dibawa ke rumah duka.
"Tadi otopsi sudah selesai hasil nanti dikirim, nanti kita lihat perkembangannya," ujarnya.
Sampai saat ini belum ada yang diamankan terkait kasus tersebut.(Tribunnews.com/Daryono, Tio) (TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir)
7. Curhat Sang Pacar Padahal Sudah Mantap Rencana Nikah
Yodi Prabowo sudah 7 tahun menjalin hubungan dengan Suci Fitri Rohmah.
Keduanya bahkan sudah berencana melanjutkan hubungan ke jenjang Pernikahan.
Kekasih jurnalis MetroTV Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah (24) mengungkapkan fakta baru.
Ia mengakui bahwa kekasihnya, sedang memiliki masalah.
Namun rencana tersebut terpaksa gagal.
Yodi Prabowo ditemukan tewas di Tol Jorr, Ulujami Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020).
Suci Fitri Rohma mengatakan Yodi Prabowo sempat menunjukan gelagat tak biasa.
Yodi Prabowo sempat mengatakan ke Suci bahwa ia tengah memiliki sebuah masalah.
"Sempat dia ngomong agak ngawur, dia bilang 'kalau nanti aku gak ada, kamu sedih gak', terus aku jawab 'apaan sih, istigfar," kata Suci Fitri Rohma dikutip dari Tribun Jakarta.
Menurut Suci, Yodi Prabowo mengatakan ia memiliki masalah.
Namun sayangnya, Yodi Prabowo belum sempat menceritakannya pada Suci.
"Sempat almarhum bilang kaya ada masalah, cuma dia belum berani cerita ke saya," kata Suci Fritri Rohma.
Suci Fitri Rohma akhirnya menyarankan agar Yodi Prabowo menceritakan masalah tersebut ke temannya.
"Saya bilang ceritain ke teman atau siapa yang kamu percaya, biar kamu lega," kata Suci.
Setelah membicarakan soal itu, Suci dan Yodi tak lagi berkomunikasi.
Sampai akhirnya datang kabar duka soal penemuan Jenazah Yodi Prabowo.
"Jam 10 hari Selasa (7/7/2020) dia kasih kabar, tapi saya bales Rabu (8/7/2020) pagi dan itu hanya ceklis saja. Sempat bilang hp eror," imbuh Suci Fitri Rohmah.
Kepergian editor Metro TV itu menyisakan duka mendalam.
Suci mengaku belum sepenuhnya dapat mempercayai kepergian sang kekasihnya itu dikala akan merencanakan penikahannya.
"Tahun 2022 rencana mau menikah, masih pembicaraan dan menetapkan tanggalnya," kata Suci Fitri Rohmah dilansir dari WartaKota.
Selain itu, Suci Fitri Rohmah menuturkan jalinan kasihnya dengan Yodi Prabowo telah memasuki tahun ke tujuh.
Suci mengaku mereka saling kenal semenjak masih sekolah dahulu, hingga kemudian masing-masing bekerja.
"Udah tujuh tahun pacaran," aku Suci Fitri Rohmah.
Kendati dikenal sebagai orang yang pendiam di mata teman-temannya, Suci mengaku Almarhum merupakan sosok yang perhatian kepadanya.
Saking perhatian yang diberikan, Almarhum tak segan-segan cerewet kepadanya saat sedang jatuh sakit.
"Anaknya baik, kalau sama orang lain dia pendiam tapi sama pacarnya dia cenderung bawel, lebih Perhatian. Kalau ada keluhan sakit dia kaya mama saja, bawel banget," ucap Suci Fitri Rohmah.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA LENGKAP Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo: Kronologi Jasad Ditemukan hingga Gelagat Aneh,