Sekdes Curi Kotak Amal

Fakta-fakta Sekdes Curi Kotal Amal Masjid, Punya Belasan Kunci Duplikat hingga 2 Kali Mencuri

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masih ngantor usai tersandung kasus pencurian kotak amal, warga Desa Banjarejo temui Bupati Magetan minta sekertaris desa diberhentikan

TRIBUN-TIMUR.COM - Sekretaris Desa Banjarejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, berinisial EC tersandung kasus pencurian Kotak Amal di Desa Padas, Ngawi.

Perwakilan warga Desa Banjarejo pun menyambangi Kantor Bupati Magetan untuk bertemu dengan Bupati Magetan, Suprawoto.

Warga meminta Bupati Magetan segera memecat pak Sekdes.

EC ditangkap warga dan menjalani proses hukum di Polsek Padas.

Bukan Uang, Modus Terbaru Pelaku Pencabulan Membuat 4 Anak Tergiur dan Jadi Korban Cabul

Pengalaman Pahit Ibu Muda saat Tunggu Suami Pulang Kerja, Rumah Dibobol & Nyaris Diperkosa,Kronologi

Beriku rangkuman kasus yang membuat heboh Magetan itu.

1. Dinilai tak pantas jabat Sekdes 

Koordinator Aliansi Masyarakat Banjarejo, Sapriadi mengatakan, EC sudah tak pantas menjabat sebagai Sekretaris Desa.

"Sebenarnya selain terjerat kasus pencurian kotak amal, kedisiplinan kerja sudah tidak pantas lagi, hari ini kita laporkan ke Inspektorat," kata Sapriadi usai bertemu Bupati di Kantor Bupati, Jumat (3/7/2020).

2. Sempat Ditahan tapi Dibebaskan

Sapriadi menyebut, EC sempat ditahan Polsek Padas karena kasus pencurian Kotak Amal tersebut.

Beberapa hari ditahan, EC dilepaskan Polsek Padas dan sempat bekerja kembali di kantor desa.

Tindakan itu melukai perasaan warga. Seharusnya, EC menyelesaikan proses hukum kasus pencurian itu terlebih dulu.

“Hari Jumat saat bersangkutan terjerat kasus itu, beberapa hari beliau lepas, sebenarnya itu melukai hati warga Banjarejo. Sempat masuk (bekerja) beberapa hari kemudian menghilang lagi,” kata Sapriadi.

3. Bupati Minta waktu 2 Minggu 

Bupati Magetan Suprawoto menerima laporan warga Banjarejo. Ia meminta waktu sekitar dua minggu untuk memberikan jawaban atas tuntutan warga.

Menurut Bupati, saat ini, Inspektorat Kabupaten Magetan sedang memeriksa sekretaris desa itu.

Halaman
12

Berita Terkini