TRINBUN-TIMUR.COM - 4 Manfaat Membiasakan Tak Pakai celana dalam Bagi Perempuan dan Laki-laki, Mencegah Infeksi
Sebagian orang menganggap tanpa mengenakan celana dalam justru lebih menyehatkan.
Apa sebabnya?
Beberapa perempuan yang diwawancarai oleh Daily Mail beberapa waktu lalu mengungkapkan, tidak mengenakan celana dalam adalah "kunci dari kesehatan"
Karena menurut mereka celana dalam bisa memicu timbulnya infeksi dan penyakit lain.
Dilansir Healthline, ada beberapa manfaat yang mungkin dirasakan jika kamu tidak mengenakan celana dalam dalam keseharian.
Namun, karena perbedaan dalam organ genital perempuan dan laki-laki, ada beberapa perbedaan dalam manfaat yang dirasakan.
Manfaat untuk Perempuan Beberapa manfaatnya antara lain:
1. Mengurangi risiko pengembangan infeksi ragi vagina
Mengenakan celana dalam yang ketat atau tidak terbuat dari bahan yang bisa bernafas, seperti katun, dapat menimbulkan suasana lembap di area genital dan membuat bakteri ragi lebih mudah tumbuh.
Tidak ada penelitian tentang apakah pergi tanpa pakaian mengurangi infeksi ini, namun jika kamu mengenakan pakaian dalam, pastikan cukup longgar dan berbahan katun.
• Suami Heran Istri Selalu Main Liar saat di Ranjang, Ketika Tahu yang Sebenarnya Hidupnya Terancam
• Bikin Syok, Ada Kelelawar Sebesar Tubuh Manusia Gegerkan Warga, Cek Fotonya
• Resmi! Pemerintah Hentikan Program Paket Pelatihan Kartu Pra Kerja Platform Digital
2. Mengurangi bau tak sedap dan ketidaknyamanan
Ketika kelembapan dan panas terperangkap di area kewanitaan karena pakaian dalam, akan muncul bau tidak sedap.
• Suami Heran Istri Selalu Main Liar saat di Ranjang, Ketika Tahu yang Sebenarnya Hidupnya Terancam
• 6 Fakta yang Membuat Zuraida Hanum Harus Divonis Hukuman Mati, Termasuk Bersetubuh dengan Jefri
Maka berhenti mengenakannya bisa menyebabkan keringat lebih mudah menguap, meminimalkan bau tak sedap, hingga mengurangi potensi gesekan yang dapat diperparah karena kelembapan.
3. Mencegah cedera vulva
Labia yang terdapat di luar vagina terbuat dari jaringan yang sama dengan bibir.
Pakaian dalam yang ketat terbuat dari kain buatan dapat mengiritasi labia dan kulit di sekitarnya sehingga dapat menyebabkan kulit terluka atau infeksi.
Tidak mengenakan celana dalam atau mengenakan celana dalam longgar, dapat mengurangi bahkan menghilangkan kemungkinan infeksi dan peradangan di area tersebut.
• Suami Heran Istri Selalu Main Liar saat di Ranjang, Ketika Tahu yang Sebenarnya Hidupnya Terancam
• 6 Tokoh Publik Rayakan Ulang Tahun Hari ini, Ada Nama Michelle Branch Penyanyi AS Berdarah Indonesia
• 1.4165 Peserta UTBK-SBMPTN dari Luar Makassar, Unhas Minta Pj Walikota Tak Persulit Akses Masuk
4. Melindungi dari reaksi alergi
Banyak celana dalam terbuat dari pewarna buatan dan kimia yang dapat memicu reaksi alergi, atau dermatitis kontak.
• Video Mesum PNS Dikirim ke Istri Sah, Nurul Pingsan Pergoki Suami dan Karyawan Minimarket di Ranjang
• 6 Fakta yang Membuat Zuraida Hanum Harus Divonis Hukuman Mati, Termasuk Bersetubuh dengan Jefri
Reaksi alergi bisa berupa kemerahan, melepuh, iritasi, hingga infeksi.
5. Manfaat untuk laki-laki
Laki-laki juga mendapatkan manfaat yang sama dengan perempuan dalam hal tidak mengenakan celana dalam.
Namun, ada beberapa manfaat tambahan yang mereka mungkin dapatkan, karena secara fisiologi penis, skrotum, dan testis memiliki keunikan.
• Suami Heran Istri Selalu Main Liar saat di Ranjang, Ketika Tahu yang Sebenarnya Hidupnya Terancam
• Video Mesum PNS Dikirim ke Istri Sah, Nurul Pingsan Pergoki Suami dan Karyawan Minimarket di Ranjang
6. Mencegah gatal dan infeksi jamur lain
Area kelamin yang basah dan lembap adalah tempat berkembang biaknya jamur yang dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, dan gatal pada alat kelamin.
Menjaga area tersebut tetap sejuk dan kering pun menjadi hal penting.
• 6 Fakta yang Membuat Zuraida Hanum Harus Divonis Hukuman Mati, Termasuk Bersetubuh dengan Jefri
• Video Mesum PNS Dikirim ke Istri Sah, Nurul Pingsan Pergoki Suami dan Karyawan Minimarket di Ranjang
7. Mengurangi kemungkinan iritasi dan cedera
Menggunakan pakaian dalam atau tidak, gesekan pada penis atau skrotum dengan pakaian tetap memungkinkan.
• Suami Heran Istri Selalu Main Liar saat di Ranjang, Ketika Tahu yang Sebenarnya Hidupnya Terancam
• Video Mesum PNS Dikirim ke Istri Sah, Nurul Pingsan Pergoki Suami dan Karyawan Minimarket di Ranjang
Ini dapat menyebabkan iritasi dan bahkan cedera jika sering terjadi atau tidak diobati.
Mengenakan celana jeans atau celana pendek yang longgar dan nyaman tanpa celana dalam dapat mengurangi gesekan tersebut.
8. Memengaruhi produksi sperma
Testis menggantung di luar tubuh dalam skrotum karena suatu alasan.
Untuk menghasilkan sperma secara efisien, testis perlu bertahan pada suhu sekitar 34,4 Derajat Celcius, beberapa derajat lebih dingin daripada suhu tubuh, yakni sekitar 36,1-37,2 Derajat Celcius.
Mengenakan celana dalam, terutama celana dalam yang ketat, dapat mendorong testis semakin mendekati ke tubuh dan meningkatkan suhu skrotum.
Ini akan membuat lingkungan testis kurang ideal untuk produksi sperma, yang menyebabkan hipertermia testis.
Seiring waktu, kebiasaan ini dapat menurunkan jumlah sperma dan memengaruhi infertilitas.
Namun, tidak pakai celana dalam bukanlah keajaiban untuk mengatasi semua permasalahan pada area genital.
Tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kamu mau menerapkannya, di antaranya:
- Tidak mengenakan pakaian ketat.
- Mengganti dan mencuci pakaian secara rutin, dan
- Tidak sembarangan mencoba pakaian ketika akan membelinya di toko.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tidak Pakai Celana Dalam Lebih Baik untuk Kesehatan, Benarkah?