TRIBUN-TIMUR.COM - Jumlah penduduk dunia yang terinveksi virus corona hingga, Rabu (1/7/2020, malam, telah melewati angka 10,6 juta jiwa. Lonjakan masih terjadi di Amerika, Rusia, dan India.
Hingga malam ini, pukul 21.00 Wita, berdasarkan data dari worldometers, jumlah penduduk dunia yang terkonfirmasi telah terpapar virus corona sebanyak 10.623.653 kasus.
Kendati demikian, tingkat kematian cenderung menurun. Total kematian yang tercatat hingga malam ini sebanyak 514.801 jiwa dan jumlah kesembuhan sebanyak 5.829.642 kasus.
Negara Amerika Serikat Selasa kemarin, mencatatkan tambahan positif corona sebanyak 46.042 kasus. Atau mengalami kenaikan dibandingkan sehari sebelumnya yang hanya sebanyak 44.734 kasus.
Total warga Amerika yang telah terjangkit virus mematikan ini sebanyak 2.730.803 orang. Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 130.134 kasus dan yang sembuh sebanyak 1.143.637
Brazil berada di urutan kedua kasus terbanyak di dunia yakni sebanyak 1.408.485kasus, dan kematian sebanyak 59.656, dan pasien sembuh sebanyak 790.040 kasus.
Rusia berada di urutan ketiga dengan total kasus sebanyak 654.405 kasus, kematian 9.536, dan kasus sembuh sebanyak 422.931.
Update Corona Indonesia
Pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat hingga hari ini, Rabu (1/7/2020), yang membuat kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah.
Informasi ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, pada Rabu sore.
Berdasarkan data yang masuk hingga hari ini pukul 12.00 WIB, ada 1.385 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan kasus itu menyebabkan kini ada 57.770 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
"Kami mendapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.385 orang, sehingga totalnya menjadi 57.770 orang," ujar Achmad Yurianto.
Jumlah 1.385 kasus baru pada periode ini menyamai rekor terbanyak dalam pencatatan kasus baru sebelumnya.
Jumlah kasus baru kali ini sama seperti 27 Juni silam. Adapun kasus baru itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 21.738 spesimen dalam sehari.
Dengan demikian, total spesimen yang telah diperiksa ada 825.636 spesimen dari pemeriksaan terhadap 492.318 orang.