Meskipun garus besar dari proses ujian ini tidak berbeda dari tahun sebelumnya, namun dalam detailnya banyak hal yang harus diperhatikan.
“Point paling utama adalah kita menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Para pengawas mempunyai peran penting, sebab harus proaktif mengawasi peserta, bukan saja untuk memastikan kejujuran dalam ujian, namun juga tindakan yang sesuai protokol kesehatan,” terangnya.
Acara yang kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan masukan dan pertanyaan dari peserta dan pengawas.
Umumnya, ingin menegaskan kembali hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama masa pengawasan.
Pusat UTBK Unhas sendiri akan menggelar ujian berbasis komputer terhadap 19.025 peserta.
Jadwal pelaksanaan adalah 5-14 Juli 2020, yang akan mengambil tempat pada 14 lokasi, terdiri atas 3 lokasi di lingkungan Unhas dan 11 lokasi mitra.
Setiap hari, ujian akan berlangsung dalam dua sesi, yaitu pagi hari dan siang/sore hari.
Peserta diharapkan memperhatikan betul protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh LTMPT dan Pusat UTBK Unhas.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian