Yusran Jusuf Dicopot Gegara Disebut Gagal, Bagaimana Rudy Djamaluddin Tangani Covid-19 di Makassar?

Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yusran Jusuf Dicopot Gegara Disebut Gagal, Bagaimana Rudy Djamaluddin Tangani Covid-19 di Makassar?

Pihaknya hanya mengisyaratkan masalah tersebut dapat selesai dengan kerja bersama semua pihak.

"Program kita, yang pertama, kita akan bersatu padu melawan Covid-19, kita akan menyusun strategi-strategi. Insya Allah dalam beberapa hari mendatang kita bisa tunjukkan apa yang bisa akan kita lakukan," katanya.

Berdasarkan catatan, sejumlah upaya telah dilakukan Pemerintah Kota Makassar untuk menekan penularan Covid-19.

Di antaranya sempat melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama dua tahap, tepatnya 24 April sampai 22 Mei.

Namun dipengujung kebijakan berakhir, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah meminta pelaksanaannya dilonggarkan dengan pertimbangan untuk tetap menjaga perekonomian daerah.

Secara otomatis, seluruh aktivitas kembali bergulir termasuk tempat usaha yang menyedot pengunjung.

Dampaknnya, kasus Covid-19 di Makassar langsung naik signifikan hingga pernah mencapai lebih 200 kasus baru dalam sehari.

Kasus Corona di Sulsel

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sebagai Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 diharapkan menerapkan aturan tegas agar penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Sulsel bisa dikendalikan.

Ketegasan Gubernur Sulsel sudah diperlihatkan di Kota Makassar dengan mengganti Pj Wali Kota Makassar Yusran Jusuf yang dinilai tidak ketat mengawasi lalulintas warganya.

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. HM Nurdin Abdullah, melantik Prof. Rudy Djamaluddin sebagai Penjabat Wali Kota Makassar yang baru, menggantikan Prof. Yusran Yusuf, di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat, (26/6). Gubernur dengan tegas menyebut tugas utama Pj yang baru adalah menurunkan angka Covid-19 di Makassar (TRIBUN TIMUR/MUH ABDIWAN)

Jika Covid-19 tak kunjung reda, kepemimpinan Gubernur Sulsel dalam masalah besar.

Gubernur Sulsel Buka-bukaan, Disuruh Jokowi Maju di Pilgub Hingga Siap Diturunkan

Putri Prof Yusran ke Gubernur Sulsel: Bapak dengan Mudahnya Menempatkan dan Menurunkan Seseorang

2 Kali Juara Ligina Bareng Persebaya dan PSM, Sukses juga Sebagai Pelatih, Begini Karier Aji Santoso

Penambahan pasien baru Covid-19 di Sulsel masih lebih 100-an.

Tepatnya 172 kasus baru Covid-19.

Informasi terbaru terkait penanggulangan Covid-19 di Sulawesi Selatan terus diperbarui Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Diskes Sulsel).

Dilansir data dari grup WhatsApp Berbagi Informasi Covid-19, Jumat (26/6/2020) malam memperlihatkan, jumlah pasien positif naik bertambah 172 pasien menjadi 4.469 pasien.

Halaman
1234

Berita Terkini