Pihaknya hanya mengisyaratkan masalah tersebut dapat selesai dengan kerja bersama semua pihak.
"Program kita, yang pertama, kita akan bersatu padu melawan Covid-19, kita akan menyusun strategi-strategi. Insya Allah dalam beberapa hari mendatang kita bisa tunjukkan apa yang bisa akan kita lakukan," katanya.
Berdasarkan catatan, sejumlah upaya telah dilakukan Pemerintah Kota Makassar untuk menekan penularan Covid-19.
Di antaranya sempat melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama dua tahap, tepatnya 24 April sampai 22 Mei.
Namun dipengujung kebijakan berakhir, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah meminta pelaksanaannya dilonggarkan dengan pertimbangan untuk tetap menjaga perekonomian daerah.
Secara otomatis, seluruh aktivitas kembali bergulir termasuk tempat usaha yang menyedot pengunjung.
Dampaknnya, kasus Covid-19 di Makassar langsung naik signifikan hingga pernah mencapai lebih 200 kasus baru dalam sehari.
Kasus Corona di Sulsel
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sebagai Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 diharapkan menerapkan aturan tegas agar penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Sulsel bisa dikendalikan.
Ketegasan Gubernur Sulsel sudah diperlihatkan di Kota Makassar dengan mengganti Pj Wali Kota Makassar Yusran Jusuf yang dinilai tidak ketat mengawasi lalulintas warganya.
Jika Covid-19 tak kunjung reda, kepemimpinan Gubernur Sulsel dalam masalah besar.
Gubernur Sulsel Buka-bukaan, Disuruh Jokowi Maju di Pilgub Hingga Siap Diturunkan
Putri Prof Yusran ke Gubernur Sulsel: Bapak dengan Mudahnya Menempatkan dan Menurunkan Seseorang
2 Kali Juara Ligina Bareng Persebaya dan PSM, Sukses juga Sebagai Pelatih, Begini Karier Aji Santoso
Penambahan pasien baru Covid-19 di Sulsel masih lebih 100-an.
Tepatnya 172 kasus baru Covid-19.
Informasi terbaru terkait penanggulangan Covid-19 di Sulawesi Selatan terus diperbarui Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Diskes Sulsel).
Dilansir data dari grup WhatsApp Berbagi Informasi Covid-19, Jumat (26/6/2020) malam memperlihatkan, jumlah pasien positif naik bertambah 172 pasien menjadi 4.469 pasien.