TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Pengambilan Sumpah Sarjana Kedokteran Gigi, Profesi Dokter Gigi dan Dokteri Gigi Spesialis secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming di kanal youtube FKG Unhas, Senin (22/6/2020).
Sebanyak 22 lulusan mengikuti Yudisium ini terdiri dari Spesialis Prostodonsi (Sp.Pros) delapan orang dan Sarjana Kedokteran Gigi (SKG) 14 orang.
Dalam sambutannya Dekan FKG Unhas, drg Muhammad Ruslin, menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para wisudawan menyelesaikan studi di FKG Unhas.
"Walaupun kita lakukan secara virtual semoga makna kegiatan tidak berkurang. Kami berharap, para alumni berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat sesuai ilmu yang telah didapatkan. Tetap menjaga nama baik almamater dan menjadi kebanggaan Unhas, bangsa dan negara," jelas drg Ruslin.
Pada kesempatan yang sama Ketua IKA FKG Unhas, Hasnah Syam, menambahkan bahwa proses yudisium secara virtual merupakan bagian dari perjalanan hidup yang dapat dikenang oleh para wisudawan.
Anggota DPR RI ini juga mengingatkan kepada wisudawan terkait fase baru yang akan dilewati oleh para wisudawan setelah menyandang predikat pendidikan yang baru.
"Saat jadi mahasiswa, fase yang dilewati dengan belajar kemudian ujian dulu untuk memperoleh nilai. Namun, kondisi setelah lulus tentu berbeda. Dalam kondisi nyata, kita dihadapkan dulu dengan ujian, dari ujian itulah kita mendapatkan pembelajaran," ucapnya.
Lebih lanjut Hasnah mengajak agar semua alumni FKG Unhas bisa berperan dan memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia dengan mengabdikan diri kepada masyarakat melalui karya nyata yang memberikan manfaat bersama.
"Selamat bergabung dalam wadah Ikatan Alumni FKG, semoga kita menjadi manusia yang berguna dan bermanfaat. Mari persiapkan diri terjun ke masyarakat. Yudisium langkah awal, beruntunglah kalian menjadi lulusan FKG Unhas yang dibekali ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap yang baik, kecerdasan spiritual dan emosional serta jiwa berkompetisi secara sehat," tutupnya.