TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Dua Kabupaten bertetangga, Bantaeng dan Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), dilanda bencana banjir bandang dan longsor, Jumat (12/6/2020) lalu.
Ratusan rumah warga terendam dan ribuan warga menjadi korban.
Bahkan ditemukan korban jiwa dalam peristiwa di dua kabupaten tersebut.
Warga kini membutuhkan uluran tangan bantuan, baik berupa selimut dan juga kebutuhan pokok.
Meski demikian, Pemkab Bantaeng, juga sudah mendirikan dapur umum sehari pasca banjir melanda.
Salah satu yang memberikan bantuan adalah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bulukumba.
Mereka memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, seperti makanan siap saji, air minum, pakaian dan juga telur.
"Alhamdulillah, banyak donatur yang percayakan kami sebagai perantara penyaluran bantuan ini. Dan kami sudah serahkan ke pengurus cabang di dua kabupaten ini," kata Ketua PMII Bulukumba, Alfian Herdani, Kamis (18/6/2020).
Nantinya, lanjut dia, pengurus cabang di dua kabupaten tersebut yang mendistribusikan bantuan tersebut.
Pasalnya, mereka lebih paham kondisi warga yang harus diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Ia mengaku, bantuan tak hanya diberikan sekali saja, jika ada donatur yang kembali mempercayakan kepada pihaknya, maka akan didistribusi kembali.
"Meski tidak seberapa, semoga ini bisa sedikit meringankan beban mereka. Disini kami buktikan, bahwa mereka tak sendiri. Banyak warga yang peduli dan berempati," pungkasnya. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi