TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang pasien Covid-19 di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, tidak percaya dengan keputusan dokter.
Ia divonis terinfeksi Virus Corona atau Covid-19. Saking tidak percayanya, pasien tersebut minta dites swab sampai enam kali.
Namun setiap kali dirapid, hasilnya selalu positif.
Pasien tersebut kemudian mencoba kabur dari ruang isolasi RSUD Hendrikus Fernandes Larantuka.
Direktur RSUD Hendrikus Fernandes Larantuka Sanny mengatakan, pasien itu stres karena sudah terlalu lama berada di ruang isolasi.
Memang pasien tersebut merupakan pasien Virus Corona pertama yang dirawat di RS.
• Kronologi & Motif Ibu Tiri Habisi Nyawa Anaknya di Pinrang, Cemburu Suami Lebih Perhatian ke Korban
• Kesombongan Dukun Corona, Pasien yang Cium Tangan Bisa Sembuh, Terinfeksi & Meninggal, Bikin Panik
Meski demikian, dirinya tak kunjung sembuh.
Pasien telah melakukan enam kali tes swab.
Dari seluruh tes itu semua hasilnya masih positif.
Karena terlalu lama di RS, dia stres dan memilih kabur.
"Dia stres karena sudah cukup lama, kami sudah berusaha komunikasi dan membujuk pasien itu," kata Sanny saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020).
Pasien dari klaster Lambelu itu diisolasi sejak awal Mei 2020.
Dengan demikian, hampir dua bulan ia berada di rumah sakit.
Kini tim medis tengah membujuk pasien agar sabar menunggu.
Pihak RS akan melakukan tes swab ketujuh pada besok pagi.