Kasus Pemerkosaan

Datang ke Rumah Kekasih Saat Sepi, Pria 18 Tahun Justru Ajak Pacarnya Bercinta, Tak Ada Orang Tuanya

Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pemerkosaan. Asmara keduanya melewati batas ketika pada akhir bulan Mei 2020. Awalnya sang kekasih yang tak lain adalah korban, mengirim pesan singkat padanya

TRIBUN-TIMUR.COM - Pria inisial HW (18) alias Enda, diamankan Polres Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, Senin (15/06/2020).

Di depan penyidik, dia tak banyak bicara. Pandangan tertuju ke lantai kantor. Tangannya nampak terborgol.

• Ingin Viral Seorang Wanita Unggah Video Perselingkuhan ke TikTok, Kejadian di Hotel, Cek Fakta

• Fakta-fakta 25 Model Muda Dipaksa Bugil, Disetubuhi hingga Dijual ke Majalah Dewasa

Enda diamankan karena Bercinta atau mencumbui pacarnya saat sang orangtua tak berada di rumah alias pergi ke kebun.

Pemuda pengangguran ini dilaporkan oleh salah seorang warga desa Dumagin A, karena melakukan tindakan seperti suami istri terhadap anaknya yang masih duduk dibangku SMP.

Dihadapan penyidik, Enda pun tak menampik laporan tersebut.  

HW pelaku pencabulan asal Desa Dumagin A, Kecamatan Pinolosian Timur (Pintim), ketika diamankan di Polres Bolsel, Senin (15/6/2020). (TRIBUN MANADO/NIELTON DURADO)

Enda mengakui perbuatannya tersebut. "Hanya satu kali komandan," ucap Enda ketika dihadapan Penyidik.

Enda mengaku sudah menjalin Asmara dengan korban sejak Januari 2020.

Bahkan dalam perjalanan kisah cinta mereka, dua sejoli ini pun sering bertemu.

"Kalau ketemu banyak kali komandan, dan itu semua hanya di dalam desa," ucapnya.

• Ingin Viral Seorang Wanita Unggah Video Perselingkuhan ke TikTok, Kejadian di Hotel, Cek Fakta

• Fakta-fakta 25 Model Muda Dipaksa Bugil, Disetubuhi hingga Dijual ke Majalah Dewasa

Menurut Enda, asmara keduanya melewati batas ketika pada akhir bulan Mei 2020.

Awalnya sang kekasih yang tak lain adalah korban, mengirim pesan singkat padanya.

"Dia minta saya ke rumah," aku Enda.

Saat menerima pesan dari kekasihanya tersebut, Enda sempat merasa takut.

Pemuda 18 tahun itu, lalu menanyakan keberadaan orang tua korban.

"Katanya ada di kebun," ujar Enda menceritakan pesan singkat yang diterimanya.

Mengetahui hal itu, Enda lalu bergegas ke rumah.

Ilustrasi pemerkosaan dan KDRT. (Press Association via BBC) (Press Association via BBC)

Sesampainya di rumah, ternyata benar jika orang tua korban sedang tak ada.

"Lalu terjadilah seperti ini," ungkapnya.

Namun, kasus ini belum terbongkar di situ.

Beberapa waktu setelah kejadian, Enda dan korban kembali bertemu.

Akan tetapi kedua orang tua korban yang gelisah anaknya tak kunjung pulang, akhirnya memutuskan mencari korban.

"Kami ketangkap ngobrol di tempat gelap," aku Enda.

• Ingin Viral Seorang Wanita Unggah Video Perselingkuhan ke TikTok, Kejadian di Hotel, Cek Fakta

• Fakta-fakta 25 Model Muda Dipaksa Bugil, Disetubuhi hingga Dijual ke Majalah Dewasa

Orang tua korban yang marah, lalu membawa anaknya pulang.

Sesampainya di rumah, korban lalu diinterogasi.

Di hadapan orang tuanya, korban menceritakan semuanya.

Ilustrasi pemerkosaan. (Bangka Pos/Net) (Bangka Pos/Net)

Tak terima dengan kejadian ini, kedua orang tua korban lalu membawa kasus ini ke polisi.

"Akhirnya saya di sini," tutur Enda.

Ia mengaku tak menyangka akan berhubungan dengan polisi karena perbuatannya.

"Intinya saya menyesal," ucap dirinya.

Raul Lemos Beri Klarifikasi Sindir Anak Krisdayanti hingga Azriel Hermansyah Ancam Bongkar Sifatnya

Tayang di GTV, Ini Sinopsis dan Trailer She Was Pretty, Percintaan Bikin Baper

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bolsel Iptu Sahroni Derasyid membenarkan kejadian tersebut.

"Pelakunya sudah diamankan setelah kami terima laporannya," ucap Sahroni.

Perwira dua balok itu mengakui jika kasus seperti itu memang sangat tinggi di Bolsel.

"Banyak memang kasusnya, dan paling banyak pelakunya orang terdekat," beber dia.

Ilustrasi pemerkosaan. (Dok Tribun) (Dok Tribun)

Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto, meminta orang tua berperan aktif dalam mengawasi anak-anaknya.

"Minimal kalau ke kebun, titipkan anaknya di rumah saudara.

Supaya ada pengawasan," aku dia.

Ia menambahkan, pengawasan adalah tanggung jawab orang tua.

"Kan terjadi di daerah yang privasi.

Kami tidak bisa masuk sampai ke sini.

Makanya butuh campur tangan orang tua, jangan apatis," tandasnya. (*)

Artikel ini sudah tayang di Tribun Manado dengan judul : BREAKING NEWS : Eksekusi Gadis SMP saat Orang Tua ke Kebun, Pemuda Ini Diciduk Polisi

Berita Terkini