TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus perselingkuhan dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi sorotan beberapa waktu belakangan ini.
Perselingkuhan pria bersitri dan wanitanya, terungkap saat ditemukan pingsan di dalam sebuah mobil.
Hal tersebut terjadi di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Diberitakan Tribun Medan sebelumnya, Dokter RSUD H Abdul Manan Simatupang, dr Faizal Muslim, menyebutkan bahwa kedua Aparatur Sipil Negara (ASN) itu diduga mengalami keracunan karbondioksida.
"Ada dua orang diantarkan polisi, ditemukan di dalam mobil, dengan kondisi tak sadarkan diri."
"Jadi dugaaan awal kami, penyebab mereka tak sadarkan diri karena keracunan karbondioksida, karena ditemukan di dalam mobil hidup mesin, AC menyala, dan kondisi kaca tertutup," ungkap Faizal pada Jumat (5/6/2020) dini hari.
Psikolog sekaligus pendiri Lembaga Psikologi Anava Solo, Maya Savitri, S. Psi, CHt., pun menanggapi kejadian tersebut.
• Krisdayanti Puji Raul Lemos Setelah Berseteru dengan Aurel, Bangga Kepada Suami
• 36 Daftar Tempat & Kegiatan Paling Berisiko Selama New Normal, Hindari Jika Tak Mau Celaka
Maya mengungkapkan, terdapat sejumlah faktor yang dapat memicu terjadinya Perselingkuhan dalam Rumah tangga.
Pemicu tersebut di antaranya adalah hubungan emosional dengan pasangan.
Selain itu, Maya menyebutkan, keimanan juga menjadi satu hal yang bisa memicu seseorang selingkuh meskipun telah memiliki keluarga.
"(Perselingkuhan bisa terjadi karena) ketidakdekatan secara emosional dengan pasangan, minimnya iman," kata Maya saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (11/6/2020) siang.
Maya menambahkan, adanya kesempatan berselingkuh juga menjadi faktor yang memicu seseorang melakukannya.
Ia mengatakan, perselingkuhan juga dapat disebabkan oleh kurangnya komunikasi dan penghargaan dalam berumah tangga.
Lebih lengkapnya, berikut telah Tribunnews.com rangkum faktor-faktor pemicu perselingkuhan dalam rumah tangga menurut Psikolog:
1. Ketidakdekatan secara emosional dengan pasangan
2. Minimnya iman
3. Adanya kesempatan
4. Emosi labil
5. Hasrat seks yang tinggi
6. Kurang adanya komunikasi dan penghargaan dalam berumah tangga
Kronologi 2 ASN Ditemukan di Mobil saat Selingkuh
Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto menjelaskan kronologi penemuan dua ASN ini.
Menurutnya, informasi awal ia dapatkan dari warga.
Selanjutnya, ia pun langsung menerjunkan anggotanya Polres Asahan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Polisi pun kemudian mendapati seorang pria dan wanita dalam keadaan tak sadarkan diri di dalam mobil.
Menurutnya, kondisi mesin mobil dalam keadaan hidup dan seluruh kaca jendela mobil tertutup rapat serta mengembun.
"Empat personel kami turun ke TKP, mengecek kebenaran informasi itu."
"Dan benar ada sebuah mobil Innova dalam kondisi hidup."
"Sempat diketuk kacanya, tak mendapat respon, sehingga dilakukan pencongkelan di bagian talang air," jelas AKBP Nugroho Dwi Karyanto, seperti yang diberitakan Tribun Medan, Jumat (5/6/2020).
Setelah jendela kaca mobil berhasil dibuka, didapati satu orang pria dan satu orang wanita tak sadarkan diri berada di jok baris kedua mobil.
Keduanya pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
• Krisdayanti Puji Raul Lemos Setelah Berseteru dengan Aurel, Bangga Kepada Suami
• 36 Daftar Tempat & Kegiatan Paling Berisiko Selama New Normal, Hindari Jika Tak Mau Celaka
Identitas keduanya pun kemudian terungkap.
Pria berinisial Zul (37) dan wanita berinisial H (39) tersebut diketahui bukan pasangan yang sah.
Bahkan keduanya tercatat sebagai ASN atau PNS, yang sama-sama bertugas di Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan yang ditempatkan di wilayah kecamatan.
Sang pria menjabat sebagai Korwil Dinas Pendidikan Asahan di Kecamatan Panca Rawang Arga.
Sedangkan si wanita menjabat sebagai Bendahara di Dinas Pendidikan Asahan di Kecamatan Meranti.
Dicopot dari Jabatan
Dilansir dari Serambinews.com, Bupati Asahan, Sumatera Utara, Surya, mencopot dua ASN tersebut dari jabatannya.
Surya pun mengaku kecewa adanya kasus perselingkuhan itu.
Oleh karena itu, ia mencopot jabatan kedua ASN tersebut dari Dinas Pendidikan, Kabupaten Asahan.
Surya menilai, perbuatan kedua PNS itu sangat mencoreng nama baik Pemkab Asahan, khususnya Dinas Pendidikan Asahan.
"Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan kini tercoreng dengan ulah oknum di jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan yang telah berbuat asusila."
"Padahal sebagai seorang ASN, apalagi di Dinas Pendidikan seyogianya dapat menjadi suri tauladan bagi masyarakat, bukannya berbuat hal seperti itu," ungkap Surya, Selasa (9/6/2020).
• Krisdayanti Puji Raul Lemos Setelah Berseteru dengan Aurel, Bangga Kepada Suami
• 36 Daftar Tempat & Kegiatan Paling Berisiko Selama New Normal, Hindari Jika Tak Mau Celaka
Lebih lanjut, orang nomor satu di Pemkab Asahan itu mengingatkan kepada seluruh ASN untuk tidak melakukan hal serupa.
Ia juga mengimbau para ASN untuk menjadikan peristiwa yang dialami Zul dan H sebagai pelajaran.
"Saya sudah instruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk mencopot kedua ASN tersebut dari jabatannya."
"Ini menjadi peringatan untuk pemangku jabatan di dinas pendidikan dan seluruh pejabat di Pemerintah Kabupaten Asahan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," tegasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PNS Pingsan di Mobil saat Selingkuh, Psikolog Jelaskan Faktor Pemicu Perselingkuhan,