CITIZEN ANALYSIS

Indonesia Sedang Menuju Puncak Pandemi, Ini Saran Pakar Epidemiologi Unhas

Penulis: CitizenReporter
Editor: Jumadi Mappanganro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof Dr Ridwan Amiruddin SKM MKes MSc PH (Ketum PERSAKMI Indonesia)

Artinya sistem kesehatan mencakup tenaga kesehatan, peralatan dan tempat tidur mampu menangani peningkatan kasus Covid-19.

Kurang lebih 20% saat ini tersedia untuk mengantisipasi terjadinya ledakan kasus. Ketiga dari sisi surveilans.

Alami Demam Tinggi, Tahanan Polsek Cendana Polres Enrekang Dilarikan ke RSU Massenrempulu

Jumlah total tes lab harus dilaporkan setiap hari dan tresshold masing-masing provinsi berbeda.

Sementara perihal New Normal menurut WHO adalah sebuah masa transisi di mana pemerintah mulai membuka kembali fungsi kehidupan sosial dan ekonomi.

Masa-masa ini tidak bisa digunakan sebagai patokan bahwa virus corona sudah bisa ditaklukkan.

Sebaliknya, fase ini justru muncul sebelum vaksin resmi ditemukan. Sedangkan definisi new normal yang terjadi di Indonesia adalah sebuah langkah untuk menyelamatkan kondisi sosial dan ekonomi.

Meski begitu, konsep new normal sama sekali baru dan masih dipenuhi kompleksitas dan ketidakpastian.

Adapun ada beberapa rekomendasi yang saya sampaikan di ujung paparan.

Pertama pemerintah harus segera menekan Rt dengan massive tracking dan massive testing swab di wilayah center epicenterum (wilayah merah) pada OTG, kontak erat, comorbid, riwayat perjalanan, kelompok berisiko lain.

Kantor BRI Unit Pasar Baru Polewali Nyaris Ludes

Kedua, meningkatkan Kesadaran baru setiap individu untuk hidup sehat, boster immun untuk wilayah hijau.

Ketiga penguatan pmberdayaan masyarakat menekan laju Covid-19 berbasis wilayah sangat dibutuhkan untuk zona hijau.

Keempat implementasi protokol hidup sehat secara ketat sebagai pilar New Normal Life di tempat kerja dan tempat-tempat umum dan di semua tatanan.

Kelima dibutuhkan tenaga pengawas protokol hidup sehat dan inspektur kesehatan masyarakat.

Selain saya, dr Rodrigo Limmon, SpTHT-KL.,MARS (Ketua IDI Kota Ambon), Kasrul Selang ST MT (Sekretaris Daerah Provinsi Maluku) dan Ilham Akbar Mustafa ST (Pengurus BPP HIPMI) juga tampil sebagai narasumber.

Diskusi ini diawali pening speech yang disampaikan oleh M. Ulwan Talaohu ST MT selaku Ketua Harian IKA Unhas Maluku.

Berapa Lama Waktu Tunggu Hasil Swab? Berikut Penjelasan Kepala BBLK Makassar

Halaman
123

Berita Terkini