TRIBUN-TIMUR.COM - Blak-blakan Ustadz Abdul Somad Ungkap Perlakuan Buruk BUMN Usai Nyatakan Dukung Prabowo Bukan Jokowi
Masih ingat dengan pilihan politik Ustadz Abdul Somad pada Pilpres 2019 lalu?
Pada saat itu, Ustadz Abdul Somad secara terbukan nyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Lalu apa alasan Abdul Somad tidak memilih pasangan Jokowi - KH Maruf Amin?
Dai kondang Ustadz Abdul Somad pun menjawab sekaligus menyampaikan isi hatinya kepada pengamat tata negara Refly Harun.
Ustadz Abdul Somad dapat perlakuan tidak menyenangkan setelah menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Saat itu, Prabowo - Sandiaga melawan pasangan Jokowi - KH Maruf Amin.
Di detik-detik akhir pemilihan, Ustadz Abdul Somad tampil bersama Prabowo dan menitipkan harapan dan dukungannya.
Hasil akhir Pilpres 2019, Prabowo - Sandiaga kalah dari Jokowi - KH Maruf Amin.
• Tak Direstui Menikah, Pemuda di Palopo Bunuh Diri: Terbujur Kaku dengan Lilitan Tali Rafia di Leher
• 4 Fakta Baru PNS Berzina di Mobil hingga Pingsan Tanpa Celana Dalam: Keracunan Karbon Dioksida
• 10 Perusahaan BUMN & Swasta Masih Buka Lowongan Kerja, Lulusan SMA SMK D3 S1, Minat? Daftar di Sini
Dan Ustadz Abdul Somad pun dapat perlakuan buruk.
Padahal undang-undangn menjamin, hak warga negara menyatakan pilihan politiknya.
Ustaz Abdul Somad mengaku sempat mengalami tindakan diskriminatif setelah menyatakan dukungannya untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2019 lalu.
Dilansir TribunWow.com, Ustaz Abdul Somad menyebut sejumlah tindakan tak mengenakkan yang dialaminya itu datang dari perusahaan milik pemerintah, BUMN.
Ustaz Abdul Somad pun mengaku saat itu merasa bingung karena merasa hal yang dilakukannya bukanlah suatu kejahatan.
Hal itu secara terang-terangan disampaikannya dalam kanal YouTube Refly Harun, Sabtu (6/6/2020).