Bunuh Diri di Palopo
Tak Direstui Menikah, Pemuda di Palopo Bunuh Diri: Terbujur Kaku dengan Lilitan Tali Rafia di Leher
Ia ditemukan meninggal dalam keadaan tergantung di dalam kamar rumahnya, Jumat (5/6/2020) malam sekira pukul 20.00 Wita.
Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Tak Direstui menikah, Pemuda di Palopo Bunuh Diri: Terbujur Kaku dengan Lilitan tali rafia di Leher
Kabar mengejutkan datang dari pemuda di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dari kota tersebut, dilaporkan seorang pemuda nekat bunuh diri.
Pemuda tersebut diketahui bernama Irwan Adi Kusuma.
Irwan ditemukan meninggal dengan posisi tergantung.
Korban berusia 26 tahun.
Belum punya pekerjaan tetap.
Ia ditemukan meninggal dalam keadaan tergantung di dalam kamar rumahnya, Jumat (5/6/2020) malam sekira pukul 20.00 Wita.
• Kronologis dan Fakta-fakta Pemuda Bunuh Diri di Palopo Karena Tak Direstui Nikah
• Warga Palopo Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Ditikam Keluarganya, Pelaku Masih Buron
Peristiwa itu terjadi di dalam kamar rumah korban di Kelurahan Peta, Kecamatan Sendana, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Berjarak sekira 377 km arah utara dari Kota Makassar dengan waktu tempuh sekitar 8 jam naik kendaraan bermotor.
Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas yang dikonfirmasi, mengatakan sudah menurunkan tim identifikasi ke lokasi kejadian dan memeriksa saksi.
Di lokasi kejadian, polisi mengamankan tiga utas tali rafia yang digunakan korban gantung diri.
Tali itu disimpul mati di plafon rumah korban.
Dari hasil pemeriksaan sementara, IR diduga mengakhiri hidupnya dilatari karena korban ingin menikah, tapi tidak disetujui keluarganya.
"Tapi kami masih perlu mendalaminya,” ujar Alfian kepada wartawan setempat, Sabtu (7/6/2020).