Calon mahasiswa akan lebih dulu diseleksi pada prodi pilihan pertama.
Jika lolos, maka peserta UTBK-SBMPTN 2020 tidak akan diseleksi pada prodi pilihan kedua.
Sebaliknya, jika tidak lolos pada prodi pilihan pertama, maka calon mahasiswa akan diseleksi pada prodi pilihan kedua. Itu artinya, prodi pertama adalah yang menjadi prioritas utama.
Kamu bisa memilih prodi dengan tingkat keketatan lebih besar sebagai pilihan pertama.
Jadi, bila tak lolos di prodi pertama, kamu masih berkesempatan diterima di prodi kedua dengan tingkat keketatan yang lebih kecil.
Salah satu cara mengukur tingkat keketatan suatu prodi ialah dengan membandingkan antara jumlah peminat pada SBMPTN 2019 dengan daya tampungnya.
3. Ketentuan pilih politeknik
Prodi yang ditawarkan politeknik adalah sarjana terapan atau Diploma IV (D4), sehingga prodi D3 tidak termasuk.
Proses pendaftarannya sama dengan rangkaian SBMPTN secara umum, yakni mendaftar UTBK dan membayar, kemudian memilih prodi Politeknik di pendaftaran SBMPTN.
Walau pilihan politeknik adalah hal baru di SBMPTN 2020, namun bukan berarti keketatannya lebih rendah ketimbang PTN.
Maka, kamu harus melihat dahulu jurusan dan peminat di masing-masing prodi.
4. Hindari pilihan yang sama
Misalnya, pilihan prodi pertama adalah Akuntansi di PTN A, begitu juga untuk pilihan kedua.
Sebab, itu tak akan memperbesar peluang untuk diterima.
Proses seleksi SBMPTN adalah menggunakan nilai UTBK tertinggi. Jadi kamu akan bersaing dengan peserta lain yang memilih prodi yang sama.